Padang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Pol Suharyono, memastikan bahwa tidak ada anggotanya yang menginjak tempat ibadah shalat di Masjid Raya Sumbar saat pengawalan aksi unjuk rasa di Padang, Sabtu (5/8) sore.
Hal tersebut disampaikan oleh Irjen Pol Suharyono, usai melakukan peninjauan tempat berkumpul dan istirahat bagi masyarakat pendemo asal Pigogah Patibubur, Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat di Masjid Raya Sumbar.
"Terkait video yang beredar bahwa personel masuk ke area suci Masjid Raya Sumbar itu tidak benar, karena lokasi tersebut adalah tempat yang digunakan masyarakat untuk tidur," katanya yang didampingi oleh pengurus Masjid Raya Sumbar.
Ia menjelaskan, lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pemerintah provinsi. "Jadi tempat itu merupakan aula pertemuan, bukan area suci seperti yang dinarasikan secara luas. Bahkan masyarakat yang masuk ke sana juga dengan sandal dan alas kaki," jelasnya.
Oleh karenanya, ia meluruskan simpang siur video yang beredar yang menyebutkan bahwa polisi menginjak tempat ibadah, sebab itu adalah lantai dasar dan bukan tempat ibadah. Hal yang sama juga disampaikan oleh Pengurus Harian Mesjid Raya Sumbar Rizardi Maarif, bahwa lokasi di bawah mesjid merupakan sebuah aula untuk perkumpulan. "Jadi kita menaruh mereka (masyarakat) tidur di lantai saja kan tidak bagus juga, makanya diberi alas karpet. Jadi bukan tempat shalat, itu tempat pertemuan," jelasnya.
Pada bagian lain, Irjen Pol Suharyono menjelaskan bahwa hari ini Polda Sumbar telah mengamankan kepulangan masyarakat Pigogah Nagari Air Bangis yang sudah berunjuk rasa selama enam hari di Kota Padang.
Baca juga: BRI Peduli bantu pembangunan tempat ibadah di Tongkaina Sulut
Baca juga: Bawaslu Bali samakan persepsi larangan kampanye pada tempat ibadah
"Kegiatan berlangsung dengan aman dan terkendali, semua masyarakat yang tidur dan menginap sementara di Masjid Raya Sumbar sudah kami pulangkan dengan pengawalan PJR, Brimob, serta Samapta. Kita pastikan mereka aman sampai ke Pasaman Barat," katanya.
Berita Terkait
Polda Sumbar dalami motif polisi tembak polisi di Solok Selatan
Jumat, 22 November 2024 18:56
Kompolnas minta Polda Sumbar selidiki latar belakang polisi tembak polisi
Jumat, 22 November 2024 15:36
Polisi tembak polisi terjadi di Solok Selatan Sumbar, motif masih diselidiki
Jumat, 22 November 2024 14:46
Ada anak lain korban dugaan penganiayaan oknum aparat di Sumbar
Selasa, 25 Juni 2024 5:47
KNPI Sumbar mendukung Polda Sumbar berantas penyelewengan BBM
Minggu, 5 Maret 2023 17:31
Kapolda temukan 11 kendaraan bertangki modifikasi di SPBU
Rabu, 22 Februari 2023 15:50
Kapolda Sumbar pimpin pencarian korban helikopter
Senin, 20 Februari 2023 15:54
Polresta Padang bekuk delapan pelaku premanisme
Senin, 2 Januari 2023 21:08