Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soejono Selong, Kabupaten Lombok Timur menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan penyakit Tuberkulosis (TBC) se-Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Rencananya 2024 mendatang. RSUD dr.R.Soejono Selong menjadi pusat rujukan penyakit TBC se-NTB," kaa Direktur RSUD dr. R. Soejono Selong Kabupaten Lombok Timur dr. M. Hasbi Santoso di Selong, Senin.
Oleh karena itu, pihaknya tengah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk mewujudkan pusat pelayanan TBC tersebut.
Ia menyebut sarana dan prasarana yang dipersiapkan itu, seperti membangun laboratorium, ruang rawat inap khusus dan rontgen.
Kalau melihat saat ini kasus penyakit TBC mengalami kenaikan signifikan di Lombok Timur pada khususnya dan NTB pada umumnya, kata dia, hal itu tentunya perlu mendapatkan perhatian secara serius dalam pengobatan penyakit tersebut.
"Pembangunan laboratorium untuk penyakit TBC tentunya sudah hampir pasti," katanya.
Ia mengatakan lokasi tempat membangun laboratorium tersebut dengan lahan milik Bank NTB akan dilakukan tukar guling seluas 40 are.
Akan tetapi, katanya, hal yang menjadi masalah adanya lahan pribadi milik warga dengan luas 40 are yang nantinya dibebaskan sehingga lahan milik Bank NTB yang ditukar guling itu bisa menyambung untuk perluasan rumah sakit.
"Hasil hitungan tim appraisal untuk harga sebesar Rp65 juta per are dan ini sudah kami laporkan ke pimpinan," katanya.
Untuk memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, pihaknya juga membuat aturan baru dengan memberikan kemudahan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu atau tidak memiliki kartu BJPS maupun lainnya.
"Apalagi tidak memiliki biaya untuk di rawat tetap dilayani," katanya.