"Setiap langkah dan kebijakan organisasi dititikberatkan arah perjuangan organisasi sesuai dengan yang dikhittahkan Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, dan dalam menentukan setiap keputusan, Ummi Raihanun tidak puas tanpa hasil istikharah," ungkapnya.
Perjuangannya mengingatkan kita kepada sosok kartini (seorang wanita pejuang kemerdekaan dan pejuang kaumnya), tidak heran jika banyak jamaah yang mengatakan, "Jika di Jawa ada Kartini, Maka di Lombok ada sang Ummi,".