Manggarai Barat, NTT (ANTARA) - Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mencatat kenaikan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Labuan Bajo dari bulan Juni 2023 ke bulan Juli 2023.
"Kita bersyukur jumlah wisman mulai banyak, ini artinya pariwisata Labuan Bajo mulai bangkit dan menggeliat lagi," kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut di Labuan Bajo, Rabu.
Dinas Pariwisata setempat mencatat total kunjungan wisman pada bulan Juli sebanyak 5.056 orang. Angka ini naik sebesar 0,42 persen dari jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung pada bulan Juni yakni sebanyak 3.536 orang.
Naiknya jumlah wisman ini terlihat pada sejumlah tempat wisata, seperti Gua Batu Cermin, Gua Rangko dan Cunca Wulang. Pius merinci jumlah wisman di Batu Cermin pada bulan Juli sebanyak 1.023 orang, bertambah 506 orang dari jumlah bulan sebelumnya sebanyak 517 orang.
Selanjutnya wisman yang berkunjung ke Gua Rangko pada bulan Juli 2023 sebanyak 1.589 orang, naik dari jumlah sebelumnya sebanyak 543 orang. Sedangkan jumlah wisman yang berkunjung ke Cunca Wulang pada bulan Juli 2023 sebanyak 460 orang, naik dari bulan sebelumnya sebanyak 315 orang. "Kami optimistis jumlah kunjungan pada bulan Agustus ini meningkat juga," ucapnya.
Pius mengatakan kenaikan jumlah wisman berkaitan erat dengan kelonggaran perjalanan pascapandemi COVID-19. Selain itu bulan Juni dan Juli merupakan awal masa musim ramai atau high season bagi sejumlah destinasi di Labuan Bajo.
Untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan yang akan berkontribusi pada pendapatan asli daerah, pemerintah daerah gencar mempromosikan Labuan Bajo lewat berbagai acara baik pemerintahan, swasta maupun media sosial. Kampanye "Ayo ke Labuan Bajo" terus digalakkan, termasuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia yang ada di daerah untuk melayani tamu.
Baca juga: Manggarai Barat dukung Festival Golo Koe Labuan Bajo
Baca juga: Festival Maritim Labuan Bajo 2023 libatkan UMKM
Selain berbagai pelatihan, pemerintah daerah juga melakukan pengawasan terhadap kondisi infrastruktur di setiap destinasi. Dengan demikian, para pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan budaya yang ada tanpa ada gangguan. "Sekarang Puncak Waringin sudah mulai dibuka untuk umum, jadi mari manfaatkan momen itu untuk datang dan berfoto di sana," kata Pius.
Berita Terkait
Hasil Pra-Rakornas menjadi aksi transformasi pariwisata berkelanjutan
Jumat, 6 Desember 2024 6:01
Pelindo kembangkan pariwisata berkelanjutan di Desa Senteluk-NTB
Jumat, 6 Desember 2024 5:31
Wisata ekologi dikembangkan di Teluk Saleh Sumbawa
Rabu, 4 Desember 2024 16:13
Kunjungan wisatawan di Mataram lampaui target
Senin, 2 Desember 2024 16:23
Pembangunan mini amphitheater di Ampenan Mataram capai 80 persen.
Senin, 2 Desember 2024 15:49
Penurunan harga tiket pesawat untuk pacu pariwisata
Senin, 2 Desember 2024 6:16
Wisatawanlah menentukan arah pariwisata
Jumat, 29 November 2024 2:44
Kemenparekraf mempromosikan pariwisata Indonesia ke China
Selasa, 26 November 2024 19:46