Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana meminta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman setempat menambah petugas di "Tabako" (Taman Bawak Kokok) atau Taman Bawah Kali Jangkuk di Sukaraja Ampenan guna menjaga serta menghindari aksi vandalisme.
"Jika vandalisme diduga terjadi malam hari, saya minta petugas di sana ditambah untuk jaga malam," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu.
Hal tersebut disampaikan menyikapi kondisi Tabako yang saat ini memprihatinkan sebab selain rusak, sejumlah fasilitas dan aksesori di taman tersebut juga hilang.
Padahal pembangunan Tabako sekaligus penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) Jangkuk bagian selatan menggunakan anggaran sekitar Rp9 miliar dari Kementerian PUPR tahun 2020.
Wali kota mengatakan, penambahan petugas di taman tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota Mataram dalam menjaga dan memelihara aset yang sudah terbangun.
"Apalagi, pembangunan Taman Tabako ini dibantu oleh pemerintah pusat dan menjadi salah satu program strategis pada tahun 2019-2020," katanya.
Berita Terkait
ASN di Mataram dites urin guna cegah penyalahgunaan narkotika
Rabu, 8 Mei 2024 13:49
BPBD siapkan langkah antisipasi musim kemarau di Mataram
Rabu, 8 Mei 2024 11:13
Warga Mataram diimbau tidak panik usai gempa
Rabu, 8 Mei 2024 11:08
Mataram diguncang gempa 5,2 Magnitudo
Rabu, 8 Mei 2024 6:02
DLH siapkan karung sampah bagi PKL di Asrama Haji Mataram
Selasa, 7 Mei 2024 16:32
Polres Mataram tangkap pelaku penipuan online di Pemalang Jateng
Selasa, 7 Mei 2024 16:30
Wisata Pantai Ampenan Mataram dilengkapi mitigasi bencana
Selasa, 7 Mei 2024 15:09
20 calon haji di Mataram gunakan kursi roda
Selasa, 7 Mei 2024 14:09