Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana meminta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman setempat menambah petugas di "Tabako" (Taman Bawak Kokok) atau Taman Bawah Kali Jangkuk di Sukaraja Ampenan guna menjaga serta menghindari aksi vandalisme.
"Jika vandalisme diduga terjadi malam hari, saya minta petugas di sana ditambah untuk jaga malam," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu.
Hal tersebut disampaikan menyikapi kondisi Tabako yang saat ini memprihatinkan sebab selain rusak, sejumlah fasilitas dan aksesori di taman tersebut juga hilang.
Padahal pembangunan Tabako sekaligus penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) Jangkuk bagian selatan menggunakan anggaran sekitar Rp9 miliar dari Kementerian PUPR tahun 2020.
Wali kota mengatakan, penambahan petugas di taman tersebut sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota Mataram dalam menjaga dan memelihara aset yang sudah terbangun.
"Apalagi, pembangunan Taman Tabako ini dibantu oleh pemerintah pusat dan menjadi salah satu program strategis pada tahun 2019-2020," katanya.
Berita Terkait
Kemensos atensi kasus pelecehan seksual tersangka tunadaksa di Mataram
Kamis, 5 Desember 2024 17:22
Gedung penanggulangan bencana Pusdalops dibangun di Mataram
Kamis, 5 Desember 2024 16:06
3.000 siswa di Mataram jadi sasaran uji coba makan bergizi gratis
Kamis, 5 Desember 2024 14:06
Realisasi investasi di Kota Mataram capai Rp1,3 triliun
Kamis, 5 Desember 2024 10:26
KemenPPPA apresiasi korban berani speak up pemerkosaan di NTB
Kamis, 5 Desember 2024 6:36
Berikut Calon Bupati/Wali Kota di NTB menang Pilkada 2024
Rabu, 4 Desember 2024 21:35
NTB diguncang 7.000 gempa bumi selama setahun ini
Rabu, 4 Desember 2024 16:21
Kota Mataram rentan gempa bumi
Rabu, 4 Desember 2024 16:12