Balikpapan (ANTARA) - Psikolog Klinis Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, menekankan pentingnya memberikan dukungan optimal bagi anak sejak kecil. Dukungan itu mulai dari pemenuhan kebutuhan gizi hingga pendidikan dan dorongan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
”Seperti beragam permainan dalam Festival Anak Generasi Maju, itu dapat mendorong anak-anak untuk mengembangkan dan mengasah kemampuan berpikir cepat, berani, dan memiliki fisik yang kuat sekaligus semangat pantang menyerah yang dapat bermanfaat untuk masa depannya agar menjadi generasi maju,” papar Surti Ariani di Balikpapan, Rabu.
Festival Anak Generasi Maju adalah gelaran permainan anak yang dilangsungkan di 15 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia oleh produsen susu untuk pertumbuhan anak Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM), bagian dari Danone Specialized Nutrition. Festival diselenggarakan hingga 5 November mendatang.
Ariani melanjutkan dengan memberikan contoh pada permainan Area Kendali Pesawat. Pada permainan itu, anak diasah kemampuannya mengolah informasi dan berpikir secara cepat. Anak harus menyusun balok bertingkat dan menyusun potongan teka-teki bentuk dan pola pesawat hingga menemukan susunan yang tepat.
Kemudian di Area Terbang anak ditantang keberaniannya menjelajah labirin dan mengumpulkan kepingan-kepingan yang nanti dapat disusun kembali. Di Area Latihan Pilot, anak diasah kemampuan motorik dan juga lagi keberaniannya. Di area ini ada jembatan kanopi dan dinding panjat, lalu perosotan, dan mengumpulkan bola. “Kami menargetkan sekurangnya 14 ribu anak Indonesia bisa terlibat festival ini,” kata Anggi Morika Septie, Marketing Manager SGM Eksplor-Sarihusada.
Septie menjelaskan, rangkaian kegiatan dalam festival itu, termasuk lomba mewarnai, adalah bentuk dukungan dan komitmen SGM Eksplor-Sarihusada untuk terus memberikan edukasi mengenai nutrisi yang tepat dan dorongan dan perhatian yang diperlukan anak sejak dini agar tumbuh kembangnya maksimal.
“Kami ingin menjadi bagian dari terciptanya generasi yang berkualitas dan berprestasi untuk kemajuan Indonesia di masa depan,” papar Septie.
Lebih jauh, berbagai inisiatif edukasi Sarihusada dapat dilihat di laman generasimaju.co.id dan berbagai platform media sosial. Sarihusada bahkan juga menyediakan layanan yang disebut Sahabat Bunda Generasi Maju yang bisa diakses 24 jam untuk mendapatkan saran mengenai gizi dan nutrisi maupun kegiatan yang tepat untuk anak. Saran diberikan oleh mereka yang ahli di bidangnya.
Baca juga: DP3A Mataram ungkap ASI eksklusif pengaruhi tumbuh kembang anak
Baca juga: Pola asuh responsif ideal tumbuh kembang anak
Humas Specialized Nutrition Danone Indonesia Indah Novita memberi latar belakang yang lebih dalam. Bahwa perkembangan anak usia dini sekarang merupakan investasi utama untuk terbentuknya Generasi Emas Indonesia 2045. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan saat ini jumlah anak usia dini di Indonesia mencapai 30,73 juta jiwa. Anak-anak ini akan berusia 20-30 tahun pada 2045 mendatang, satu rentang usia emas karena memiliki semua energi dan kesempatan untuk kreatif dan produktif.
Namun demikian, apa yang disebut bonus demografi ini baru bisa dioptimalkan bila pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, sosial dan emosional anak berkembang maksimal.