Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (8/9/2023), menghentikan kerugian selama lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 0,14 persen atau 21,64 poin menjadi 15.740,30 poin.
Indeks DAX 40 merosot 0,14 persen atau 22,71 poin menjadi 15.718,66 poin Kamis (7/9/2023), setelah tergelincir 0,19 persen atau 30,34 poin menjadi 15.741,37 poin pada Rabu (6/9/2023), dan turun 0,34 persen atau 53,14 poin menjadi 15.771,71 poin pada Selasa (5/9/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 19 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 20 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Saham Covestro AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat, melonjak 7,81 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan yang menarik simpanan dan menawarkan layanan perbankan ritel dan komersial Commerzbank AG meningkat 1,82 persen; serta perusahaan industri otomotif yang memproduksi dan menjual mobil ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial Volkswagen AG naik 1,23 persen.
Di sisi lain, saham Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita, mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 5,14 persen.
Baca juga: Saham Prancis naik hari kedua, indeks bertambah 0,62 persen
Baca juga: Saham Jerman perpanjang penurunan, indeks merosot 0,14 persen
Diikuti oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang dan menawarkan layanan dan dukungan mesin pesawat komersial MTU Aero Engines AG jatuh 3,08 persen; serta perusahaan Jerman yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Sartorius AG kehilangan 2,54 persen.