Wagub NTB Ummi Rohmi berpamitan jelang berakhirnya masa jabatan

id Ummi Rohmi pamitan dari jabatan Wagub NTB ,Wagub NTB Sitti Rohmi Djalilah

Wagub NTB Ummi Rohmi berpamitan jelang berakhirnya masa jabatan

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Hj. Sitti Rohmi Djalilah saat dikonfirmasi wartawan usai acara Anugerah Kepala Lembaga Penyiaran dan Pencanangan Desa Peduli Penyiaran 2023 yang digelar Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) NTB di Mataram, Senin (11/9/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah berpamitan kepada masyarakat seiring akan berakhirnya masa jabatan sebagai wagub pada 19 September 2023.

"Saya pamit karena di acara KPID ini yang terakhir saya ikuti di periode bersama Pak Gubernur (Zulkielimansyah, red)," kata Wagub saat menghadiri Anugerah Kepala Lembaga Penyiaran dan Pencanangan Desa Peduli Penyiaran 2023 yang digelar Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) NTB di Mataram, Senin.

Ia mengemukakan selama lima tahun memimpin Provinsi NTB bersama Gubernur Zulkieflimansyah sudah banyak hal yang dirasakan, mulai gempa bumi 2018, dilanjutkan pandemi COVID-19 selama dua tahun.

Namun, semua itu bisa dilalui dengan lancar karena kuatnya kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah daerah.

"Jadi, ini luar biasa yang kami berdua rasakan, bagaimana mungkin kita pulih dari gempa, kemudian pandemi dua tahun masa-masa susah, akhirnya kita bisa keluar kalau tidak dalam kebersamaan. Saya melihat positif dukungan masyarakat, termasuk pers," ujarnya.

Wagub NTB meminta maaf sekaligus berpamitan kepada masyarakat NTB yang telah dipimpinnya bersama Gubernur Zulkieflimansyah sejak tahun 2018 hingga 2023.

Perempuan yang akrab disapa Ummi Rohmi ini berharap masyarakat NTB dapat menerima kelebihan maupun kekurangannya selama menjabat wagub.

"Saya meminta maaf kalau selama lima tahun ini ada yang salah dan kurang, ternyata lima tahun itu pendek. Inilah mungkin pencapaian lima tahun yang kami bisa capai. Kurangnya mohon dimaafkan. Sedih rasanya berpisah dengan semua, tinggal beberapa hari lagi. Terima kasih kepada masyarakat NTB atas dukungan yang diberikan selama ini kepada kami berdua," kata Ummi Rohmi.

Dia mengaku sudah berkemas-kemas mengangkut barang-barang pribadi dari Pendopo Wagub NTB di Jalan Panji Tilar Negara sejak satu bulan lalu.

"Beres-beres di pendopo sudah lama, saya nggak mau mepet-mepet. Jadi, sudah sejak lama saya harus nyicil-nyicil angkut barang," ujarnya.

Disinggung aktivitas yang dilakukan usai tak menjabat Wagub NTB, Ummi Rohmi mengaku akan kembali ke dunia kampus sebagai Rektor Universitas Hamzanwadi di Lombok Timur.

"Waduh yang jelas banyak, nggak bisa disebutin satu persatu ya. Yang jelas kembali sebagai rektor dan keliling-keliling gendong cucu. Pokoknya banyak sekali, nggak bisa semua disebutin," katanya.

Sebelumnya, DPRD NTB telah menggelar rapat paripurna dengan agenda pengumuman pemberhentian masa jabatan Gubernur Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah.

Surat pengumuman pemberhentian dibacakan oleh Wakil Ketua l DPRD Nauvar Furqoni Farinduan. Pengumuman ini berdasarkan Pasal 79 ayat 1 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Kemudian Pasal 23e PP Nomor 17 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dan Keppres 155/p Tahun 2018 tentang pengesahan dan pengangkatan Gubernur dan Wagub NTB masa jabatan tahun 2018-2023.

"Gubernur dan Wakil Gubernur tetap menjalankan tugas sampai tanggal 19 September mendatang. Tapi, saya berpesan supaya jangan sampai mengeluarkan kebijakan strategis yang dapat mengganggu stabilitas dan kondusivitas daerah," kata Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaeda.

Presiden Joko Widodo telah menunjuk Sekretaris Daerah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi sebagai Penjabat Gubernur NTB dan pelantikan dijadwalkan pada 19 September mendatang.