Sentani (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo menyebut upaya pemerintah dalam penanganan stunting atau pertumbuhan lambat merupakan implementasi dari nilai-nilai luhur Pancasila.
“Apa yang kita (pemerintah) lakukan saat ini dalam upaya penanganan stunting merupakan bagian dari mengamalkan Pancasila,” kata Pj Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa.
Menurut Pj bupati, pengamalan nilai Pancasila di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sangat luas maknanya. “Kita menangani kemiskinan ekstrem, inflasi, memberikan pelayanan yang baik itu bagian dari kita melaksanakan Pancasila,” ujarnya.
Dia menjelaskan Pancasila itu sendiri adalah menanamkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. “Kalau mau diuraikan sangat banyak sekali tetapi intinya sebagai warga negara harus berdoa-bersyukur, toleransi, mengamalkan ajaran agama, membantu sesama dalam kesulitan dan menjaga lingkungan,” katanya.
Baca juga: DP2KB Mataram menggencarkan program "dashat" turunkan stunting
Baca juga: PLN Sumut salurkan 500 paket bantuan pencegahan stunting
Dia menambahkan Kabupaten Jayapura harus memperkuat zona integritas kerukunan beragama sehingga menciptakan kehidupan yang aman, tenteram dan damai. “Kita harus sama-sama menjaga daerah ini untuk tetap aman dan kondusif sehingga upaya pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat tercapai,” ujarnya.
Berita Terkait
Jayapura ajak warga konsumsi sagu dan umbi
Sabtu, 7 Oktober 2023 7:54
Dinkes Mataram segera rilis data akhir kasus stunting 2024
Senin, 16 Desember 2024 14:34
Lombok Tengah targetkan stunting di bawah 10 persen pada 2024
Rabu, 11 Desember 2024 12:56
Menjaga bayi tetap tumbuh sehat meskipun lahir prematur
Selasa, 10 Desember 2024 5:45
New anti-stunting program success to rely on data: Minister
Kamis, 5 Desember 2024 20:17
Mendukbangga jelaskan penerapan Genting
Kamis, 5 Desember 2024 5:25
Pemkab Lombok Barat salurkan telur dan susu entaskan stunting
Senin, 2 Desember 2024 22:51
Prabowo: Makan Bergizi Gratis yang pernah diejek akan terwujud
Jumat, 29 November 2024 18:56