Wali Kota: IPM Mataram capai 75,93 persen

id IMP Mtr

Wali Kota: IPM Mataram capai 75,93 persen

Ilustrasi - Sejumlah siswa belajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tambing Kekeq, Dusun Tambing Kekeq, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Praya, Lombok Tengah, NTB. (1)

"Angka tersebut termasuk dalam kategori tinggi"
Mataram (Antara NTB)- Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh menyebutkan indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Mataram tahun 2015 mencapai 75,93 meningkat dari tahun 2014 sebesar 75,22 yang dipengaruhi berbagai capaian keberhasilan di berbagai sektor.

"Angka tersebut termasuk dalam kategori tinggi, dan berada jauh di atas angka IPM Provinsi Nusa Tenggara Barat dan nasional," katanya saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) akhir tahun anggaran 2015 dalam sidang paripurna DPRD Kota Mataram, di Mataram, Kamis (31/3) malam.

Dikatakannya, peningkatan IPM diiringi juga dengan naiknya angka harapan hidup dari 70,03 tahun menjadi 70,18 tahun pada 2015.

Begitu juga dengan angka melek huruf meningkat dari 93,68 persen menjadi 94,31 persen di tahun 2015.

"Hal itu diikuti pula dengan angka rata-rata lama sekolah yang pada tahun 2015 terdata selama 9,04 tahun," ujarnya.

Wali kota mengatakan, secara umum, capaian pembangunan yang dilaksanakan di tahun 2015 sejalan dengan pelaksanaan tiga program unggulan Pemerintah Kota Mataram.

Tiga program unggulan itu adalah peningkatan kualitas SDM dalam rangka peningkatan daya saing daerah, dengan capaian kinerja diantaranya, tersedianya layanan "emergency rescue" di RSUD Kota Mataram yang memberikan pelayanan penanganan dan penjemputan pasien gawat darurat 24 jam.

"Selain itu, pengembangan kebijakan kota layak anak, yang berbuah hasil ditunjuknya Kota Mataram menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres Anak Indonesia, Forum Anak Indonesia serta Hari Anak Nasional tahun 2016," katanya.

Sementara untuk program unggulan selanjutnya adalah pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis potensi ekonomi lokal, dengan capaian kinerja diantaranya, pertumbuhan wirausaha baru (WUB) mencapai angka sebesar 4.767 WUB atau terjadi peningkatan sebesar 2.685 dari jumlah WUB tahun 2014.

Kemudian, jumlah koperasi aktif meningkat sejumlah 31 unit koperasi yaitu dari 355 unit koperasi tahun 2014 menjadi 386 unit koperasi pada tahun 2015.

"Bahkan, jumlah IKM formal meningkat dari 1.947 unit usaha tahun 2014 menjadi 2.083 unit usaha di tahun 2015, sedangkan jumlah IKM non-formal meningkat dari 1.707 unit usaha tahun 2014 menjadi 1.717 unit usaha di tahun 2015," sebutnya.

Program unggulan terakhir adalah peningkatan daya dukung infrastruktur perkotaan dengan capaian diantaranya, peningkatan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau (RTH) dengan finalisasi penataan RTH Pagutan yang juga menjadi lokasi diadakannya Festival Hortikultura Nasional tahun 2015.

Peningkatan status jalan baik meningkat dari 291,514 kilomter pada tahun 2014 menjadi 321,124 km pada tahun 2015

"Capaian keberhasilan infrastruktur terlihat juga dengan bertambahnya panjang jalan dari sepanjang 347,188 kilometer pada tahun 2014 menjadi 368,198 kilomter tahun 2015 akibat dibangunnya beberapa ruas jalan baru," ucap wali kota.

Penyampaikan LPKJ akhir tahun anggaran 2015 itu, pimpin Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Mataram H Moha Rolisakan, seluruh jajaran pimpinan dan anggota DPRD Kota Mataram, anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Mataram, Sekretaris Daerah Kota Mataram HL Makmur Said beserta segenap jajaran SKPD lingkup Kota Mataram, camat, lurah, pimpinan partai politik, serta perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kota Mataram.  (*)