Program TJSL tingkatkan omzet pelaku UKM di Maluku

id PLN,Maluku, Maluku Tengah, UMKM Maluku

Program TJSL  tingkatkan omzet pelaku UKM di Maluku

Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Wilayah Maluku Maluku Utara (UIW MMU) membantu pelaku Usaha Kecil  Menengah (UKM) "Jajanan Mama Bhabin" di Negeri Rutah, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah. ANTARA/ Ho- Humas PLN UIW MMU.

Ambon (ANTARA) - Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Wilayah Maluku Utara (UIW MMU) membantu pelaku Usaha Kecil  Menengah (UKM)  lewat program "Jajanan Mama Bhabin" di Negeri Rutah, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah meningkatkan omzet.

"Terhitung satu tahun PT PLN UIW MMU menyalurkan bantuan peralatan bagi kelompok UKM) jajanan Mama Bhabin, omzet yang diperoleh telah mencapai Rp96 juta," kata General Manajer PLN UIW MMU Awat Tuhuloula, di Ambon, Kamis.

Ia mengatakan, bantuan TJSL diberikan agar para pelaku UKM dapat mengembangkan usaha yang telah dijalankan selama ini.

“Kami mengapresiasi masyarakat yang terus berusaha turut menjalankan roda perekonomian, terutama di daerah pesisir selatan Pulau Seram. Bantuan yang kami berikan pun sejalan dengan komitmen kami untuk mendorong manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat di Negeri Rutah," Katanya.

Ia mengatakan, penerima manfaat bantuan tersebut terdiri dari delapan orang dengan jenis usaha kuliner.  Mereka menerima bantuan berupa peralatan penunjang usaha, seperti freezer, pengering, oven, mixer, pemipih adonan, pengiris keripik, perajang, timbangan, perekat kemasan dan alat tulis kemasan. 

"Penggunaan peralatan juga  memanfaatkan Electrifying Lifestyle. Semua peralatan yang disalurkan merupakan alat yang diperlukan untuk menunjang keberlangsungan usaha yang dijalankan," katanya.

Setelah satu tahun, usaha yang dijalankan memberikan dampak signifikan, atas pemanfaatan peralatan, dan peningkatan jumlah produksi terjadi seiring berjalan waktu.

“Kami memantau perkembangan pelaku usaha, melalui bantuan ini tidak ada lagi kendala soal produksi. Semakin banyak permintaan di pasaran dan usaha kian berkembang," kata Awat.

Bantuan pengembangan UKM memberikan semangat baru pelaku usaha,  Hal ini turut berpengaruh pada angka penjualan yang meningkat hingga 70 persen. Selain itu jenis jajanan yang diproduksi semakin beragam, seperti aneka keripik, abon, roti, aneka kacang-kacangan, dan dodol.

Sementara, ketua Kelompok UKM Norma Warni Ura mengatakan, pihaknya bersama para pelaku UKM melakukan perluasan pasar, sambil  menyiapkan perlengkapan administrasi seperti pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan masih dalam progres sertifikasi halal.

“Setahun ini kami belajar banyak di samping meningkatkan produksi kami. Kami juga meningkatkan strategi pemasaran dengan memanfaatkan sosial media, ternyata dampaknya sangat baik," kata Norma.

Baca juga: Presiden Jokowi saksikan kesepakatan kerja sama PLN dengan 9 perusahaan di ICBF China 2023
Baca juga: Sukses layani MotoGP Mandalika 2023, PLN tuai apresiasi berbagai pihak


Tak hanya itu, target pasar pun meluas hingga ke luar Kabupaten Maluku Tengah. Yakni, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kota Ambon. Berkat kerja keras, TJSL PLN UIW MMU melalui Kelompok Usaha Rutah berhasil meraih Top 6 PLN CID Award pada Oktober 2023.

"Kami  berharap bantuan yang diberikan  membuka jalan agar UKM lebih mandiri lagi dengan menyiapkan peralatan tambahan, dan membuka pasar seluas-luasnya," katanya.