Selong, Lombok Timur (ANTARA) - 10 warga Desa Jurit, Kecamatan Pringgasala, Kabupaten Lombok Timur, menjadi korban pohon tumbang di wilayah Mata Air Selak Bumbang, Minggu (22/10).
Akibat pohon tumbang ini, para ibu dan anak-anak yang tertimpa pohon langsung di/arikan ke puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan intensif.
Informasi yang dihimpun, Senin, sebelum kejadian, para korban berkumpul di sumber mata air tersebut, karena akan ada pagelaran seni dan busaya di desa Jurit sambil menebang pohon bambu.
Seusai menebang pohon bambu, para korban tak jauh dari lokasi penebangan kayu, melaksanakam Shalat Ashar.
Tanpa disadari pohon besar yang ada di lokasi sumber mata air tersebut, tumbang, Meski sempat diingatkan warga untuk berhati-hati karena pohon akan tumbang. Tetapi para korban tak sempat menyelamatkan diri, tiba-tiba kayu besar tersebut tumbang.
Warga yang melihat kejadian pun panik melihat ada banyak ibu-ibu dan anak-anak berada di sekitar pohon tumbang tertimpa pohon. Para korban dibantu warga dibawa ke puskesmas guna mendapatkan perawatan.
Kapolsek Pringgesela melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus pohon tumbang yang menimpa warga di Desa Jurit, Kecamatan Pringgelasela.
"Kita sudah terima laporan, dan anggota Polsek langsung turun ke TKP, melakukan olah TKP," katanya.
Berita Terkait
UNW Mataram tanam 1.000 bibit pohon di Lombok Timur
Sabtu, 26 Oktober 2024 13:52
ASDP menanam 2.000 pohon di Lombok Timur dukung dekarbonisasi
Selasa, 20 Agustus 2024 22:38
KKN IAIH Pancor Lombok Timur tanam 100 pohon di Bali
Jumat, 12 Juli 2024 12:12
Kawasan pesisir pantai di Lombok Timur-NTB ditanami pohon bakau
Sabtu, 8 Juni 2024 3:05
Srempetan, Carry tabrak pohon hingga rinsek di depan Polsek Sikur Lombok Timur
Minggu, 24 Maret 2024 16:38
TNI menanam pohon mangrove di pesisir pantai Lombok Timur
Rabu, 13 Maret 2024 16:20
Pengendara sepeda motor tewas tertimpa pohon di Lombok Timur
Minggu, 11 Februari 2024 20:01
Gelar mimbar bebas, Pecinta alam Lombok Timur minta APK di pohon ditertibkan
Minggu, 21 Januari 2024 20:00