NTB menginisiasi museum bencana sebagai pusat pendidikan

id Museum Bencana di NTB,NTB

NTB menginisiasi museum bencana sebagai pusat pendidikan

Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB), Fathurrahman. (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Nusa Tenggara Barat Fathurrahman menginisiasi agar daerah itu memiliki sebuah museum bencana sebagai pusat pendidikan dan destinasi wisata dalam mitigasi bencana.

"Kita ingin ke depan ada museum bencana di NTB, seperti halnya yang ada di Aceh," ujarnya pada kegiatan misi monitoring terpadu Program Siap Siaga Kemitraan Australia-Indonesia untuk kesiapsiagaan bencana di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan inisiasi untuk membangun museum bencana ini bukan berarti ingin menonjolkan NTB sebagai daerah bencana, tapi bagaimana dengan keberadaan museum itu bisa menjadi tempat edukasi atau pendidikan bagi masyarakat dan generasi ke depan. Termasuk, keberadaan museum ini bisa menjadi destinasi wisata.

"Secara fisik mungkin kita bisa dibantu oleh Pusat dan juga melalui kemitraan program yang sudah terbangun antara NTB dan Australia," kata Fathurarahman.

Untuk lokasi museum bencana sendiri, kata Penjabat (Pj) Sekda NTB itu, belum dapat dipastikan. Hanya saja, museum tersebut bisa di bangun di Kabupaten Lombok Utara.

"Memang kami siap untuk kerja sama dengan salah satu Kabupaten Lombok Utara," ujarnya.

Menurutnya, NTB sebagai salah daerah rawan bencana, membutuhkan sebuah penguatan utamanya adalah masyarakat terkait bagaimana tentang mitigasi bencana.

"Jadi kita ada langkah antisipasi bencana sejak dini," ujarnya.

Untuk itu, komitmen terhadap siap siaga  bencana perlu ada peningkatan program secara luas. Tidak hanya pada desa-desa tangguh bencana tetapi bagaimana pada bidang lain, salah satunya tumbuhnya perekonomian, melalui UMKM dan pendidikan.

"Ini sesuatu yang kita perlukan karena kita daerah rawan bencana sehingga diperlukan penguatan terhadap masyarakat terkait risiko bencana," katanya.*