Mataram (ANTARA) - Museum Negeri Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar simulasi penanganan kebakaran dalam rangka peningkatan kapasitas dan pengetahuan mengenai kebencanaan pada Kamis.
Kegiatan simulasi ini merupakan kerja sama Museum NTB dengan Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Provinsi, dibantu Damkar Lombok Barat UPTD Batu Layar, dalam upaya mengantisipasi dan mencegah kemungkinan serta resiko kebencanaan.
Pada kesempatan ini, Kepala Museum NTB, Ahmad Nuralam, S.H., M. H menyampaikan terimakasih kepada BPBD NTB dan Damkar Lombok Barat UPTD Batu Layar yang sudah bersedia melakukan kerja sama dalam simulasi ini.
"Terimakasih. Kami sangat terbantu dengan adanya simulasi ini", tuturnya.
Baca juga: Museum NTB dorong pramuwisata dalami budaya lokal
Ia mengatakan bahwa simulasi ini dilakukan karena museum merupakan objek vital negara yang di dalamnya terdapat benda-benda peninggalan sejarah dan kebudayaan.
Sehingga simulasi ini sebagai upaya pihaknya untuk melakukan peningkatan kapasitas dan pengetahuan kebencanaan dalam mengantisipasi risiko-risiko yang kemungkinan terjadi.
"Jadi kita lakukan simulasi ini untuk peningkatan pengetahuan kita dalam mengantisipasi kebencanaan. Karena kita di museum ini merupakan objek vital yang menyimpan benda-benda budaya dan sejarah", tuturnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa alasan simulasi ini dilakukan, karena di museum sudah pernah mengalami semua bencana yang berakibat pada kerusakan koleksi.
Dalam upaya pencegahan tersebut, pihaknya sudah membentuk tim pencegahan dan penyelamatan benda koleksi museum yang melibatkan satpam dan pegawai maupun staf sebagai tim pencegahan.
"Jadi ketika bencana datang, kita sudah mempunyai tim dalam menyelematkan koleksi", imbuhnya.
Baca juga: Museum NTB lobi kolektor barang antik Australia untuk hibahkan tenun
Ia juga mengatakan bahwa simulasi ini merupakan program pihaknya yang sudah dilaksanakan kedua kalinya, dimana sebelumnya dilakukan pada tahun 2023.
Dengan begitu, Ia berharap agar pihaknya harus tetap waspada apapun kejadiannya maupun peristiwanya. Karena bencana merupakan kemungkinan-kemungkinan yang tidak di sangka.
"Mudah mudahan ini menjadi ikhtiar kita untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi", harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Provinsi NTB, M. Wahid Dodi Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada museum NTB yang telah membangun kerja sama dengan pihaknya dalam melakukan simulasi kebakaran.
Baca juga: Mudahkan pengunjung, Museum NTB digitalisiasikan benda-benda koleksi
Menurutnya, simulasi ini sebagai bentuk sinergitas dan kolaborasi dalam upaya bersama mengurangi resiko terhadap kebakaran.
"Kami juga apresiasi museum sudah membentuk tim pencegahan dan penyelamatan. Karena bencana itu sesuatu yang tidak kita harapkan, sehingga kita harus mempunyai antisipasi. Sehingga di kami kalo cepat mencegah itu lebih baik", tuturnya.
Ia berharap agar kegiatan simulasi ini dijadikan sebagai program rutinitas tahunan. Dan pihaknya pun akan melakukan koordinasi dengan OPD lain untuk melakukan simulasi.
"Kami harap kegiatan simulasi ini menjadi rutinitas tahunan untuk antisipasi bencana", harapnya.
Baca juga: Kolektor Australia hibahkan manuskrip Al Quran abad 17 ke Museum Negeri NTB
Berita Terkait
Museum Negeri NTB intensifkan perawatan barang koleksi saat musim hujan
Jumat, 1 November 2024 12:56
Museum Negeri NTB tata ulang ruang pamer museum desa
Kamis, 31 Oktober 2024 18:07
BRIN teliti manuskrip kuno yang dikoleksi Museum Negeri NTB
Sabtu, 26 Oktober 2024 15:02
Museum Negeri NTB kenalkan dunia arkeologi sejak dini kepada anak-anak
Selasa, 22 Oktober 2024 16:20
Koleksi artefak peradapan Islam jadi keunggulan Museum Negeri NTB
Senin, 7 Oktober 2024 20:43
Museum Negeri NTB gelar pertunjukan wayang sasak
Minggu, 22 September 2024 14:06
Museum Negeri NTB ikuti pameran dunia Islam di Arab Saudi
Jumat, 9 Agustus 2024 1:51
Kolektor Australia hibahkan manuskrip Al Quran abad 17 ke Museum Negeri NTB
Senin, 1 Juli 2024 18:08