Jakarta (ANTARA) - Pengamat kebijakan publik GMT Institute Agustinus Tamtama Putra mengapresiasi komitmen dan strategi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terkait jalur sepeda di Ibu Kota.
Ia menjelaskan, penggantian "stick cone" pembatas jalan sepeda dengan marka jalan mata kucing oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta beberapa waktu lalu merupakan komitmen Heru untuk menghadirkan kenyamanan berkendara bagi seluruh elemen masyarakat.
Menurut Tamtama, Jakarta sebagai kota yang saat ini dalam proses menuju kota global sehingga perlu melakukan berbagai pembenahan dan peningkatan infrastruktur, salah satunya transportasi. Oleh karena itu, Tamtama juga mendorong adanya edukasi tertib lalu lintas yang dilakukan secara masif oleh semua pihak pemangku terkait demi meningkatkan kesadaran masyarakat Jakarta.
Selain itu, masyarakat Jakarta juga perlu berpikir lebih objektif dan terbuka terkait kebijakan-kebijakan yang diterapkan Pemprov DKI Jakarta. Pembangunan jalur sepeda yang rampung lebih awal dari waktu yang ditargetkan pada 2024, katanya, menunjukkan bahwa Heru punya komitmen untuk mendukung Jakarta sebagai kota ramah pesepeda.
Baca juga: Mata kucing jalur sepeda lebih estetik dan mudah dirawat
Baca juga: Natuna jadikan Natuna Ride sebagai agenda tahunan
"Iya dong, kan perlu dievaluasi. Semua boleh dibangun," ujar Heru usai pengarahan dalam rangka Peningkatan dan Efektivitas Penyelenggaraan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Jakarta, Rabu (8/11).