Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara mengajak warga bersama-sama melakukan gerakan pangan murah melalui penanaman tanaman pangan untuk konsumsi di pekarangan masing-masing.
"Selain itu, Pemkab Halteng (Halmahera Tengah), lakukan gerakan subsidi dari harga normal dari pedagang kepada konsumen sebesar 30 persen sehingga harga sangat murah yang didapatkan oleh masyarakat pada pangan murah," kata Penjabat Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangadji dihubungi di Ternate, Minggu (12/11).
Ia menyebut gerakan pangan murah sesuai dengan arahan Mendagri Tito Karnavian pada rakor inflasi di Jakarta, 6 November lalu yang dihadiri langsung gubernur, bupati, dan wali kota dari seluruh Indonesia.
Ia mengatakan gerakan pangan murah di daerah itu berlangsung selama sepekan, sedangkan di Kecamatan Weda, Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah, selama tiga hari. Ia menjelaskan pentingnya gerakan ini dalam rangka pengendalian harga pangan dan menekan inflasi. Arahan Mendagri, kata dia, tiga komoditas yang harus diwaspadai, yakni beras, gula pasir, dan cabai rawit.
Ia mengatakan keharusan warga mendukung upaya pemerintah tersebut melalui penanaman berbagai kebutuhan pangan di pekarangan rumah masing-masing. Ia mengatakan di daerah setempat masih tersedia lahan terbuka yang bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai komoditas lokal, antara lain singkong dan sagu.
Baca juga: Petrokimia Gresik komitmen jaga ketahanan pangan
Baca juga: NFA mengandeng Kemendikbudristek perkuat ketahanan pangan dan gizi
Guna mendukung pemenuhan kebutuhan pangan, Pemkab Halmahera Tengah juga telah menerjunkan tim yang memantau inflasi dan meneliti berbagai harga beras di pasaran. Harga beras premium 5 kg dijual di pasar umum Rp85 ribu, sedangkan pada gerakan pangan murah dijual dengan harga Rp50 ribu.
Berita Terkait
Kodim 1620 Lombok Tengah latih personel dukung program ketahanan pangan
Jumat, 10 Mei 2024 19:21
Kementan mendorong petani muda demi pemenuhan kebutuhan pangan
Jumat, 10 Mei 2024 5:43
Pangdam IX/Udayana minta TNI Lombok Tengah jaga ketahanan pangan
Minggu, 5 Mei 2024 5:57
Menjaga pengelolaan air guna menunjang ketahanan pangan di NTB
Jumat, 3 Mei 2024 18:12
Sentra olahan pangan dukung produk IKM di Lombok Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 13:42
Jokowi: Jaga harga pangan seimbang agar konsumen dan petani senang
Kamis, 2 Mei 2024 21:24
Bapanas minta Bulog maksimal serap gabah petani
Kamis, 2 Mei 2024 19:40
Wantanas : Program Ketahanan Pangan Desa diperkuat dengan Kolaborasi Berbasis Pentahelics
Minggu, 28 April 2024 18:21