Pontianak (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta para mahasiswa menjadi pelaku utama dalam penciptaan lapangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdigitalisasi.
"Berdasarkan data BPS, 5,54 persen atau 7,99 juta masyarakat di Indonesia masih merupakan pengangguran, sehingga menjadi tantangan bagi kita untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka. Cara mengatasi pengangguran kita adalah dengan cara menciptakan UMKM, karena 97 persen lapangan pekerjaan di Indonesia diciptakan oleh UMKM," kata Sandiaga Uno di hadapan ratusan mahasiswa saat memberikan kuliah umum di Universitas Panca Bakti UPB Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu.
Sandiaga mengatakan jumlah UMKM Indonesia saat ini sebanyak 64,2 juta dan menyerap tenaga kerja sebesar 97 persen yang menyumbangkan 61,9 persen produk domestik bruto (PDB) di Indonesia.
"Program kewirausahaan di tingkat perguruan tinggi harus terus dimaksimalkan, agar lulusan perguruan tinggi kita bisa menciptakan lapangan kerja baru," tuturnya.
Dalam pemaparan materinya, Sandiaga Uno menyoroti kontribusi signifikan ekonomi kreatif Indonesia terhadap PDB yang menjadikannya sebagai yang terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan. Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa UPB dapat memanfaatkan momentum ini dan berperan aktif dalam memajukan UMKM yang terdigitalisasi.
"Saya ingin UPB teman-teman mahasiswa untuk masuk dalam gerbong untuk menciptakan bisnis dan UMKM yang terdigitalisasi," katanya.
Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam dunia wirausaha. Menurutnya, semakin banyak anak muda yang terlibat dalam wirausaha, semakin tinggi pula produktivitas yang dihasilkan, dengan dampak positif pada kinerja ekonomi nasional.
"Ini peluang wirausaha muda, dan saya ingin seribu orang yang hadir kurang lebih di sini melihat bahwa ke depan anak-anak muda itu jangan lulus terus mencari kerja, mereka harus mulai memikirkan untuk menciptakan lapangan kerja, memulai usaha yang akan mengurangi tingkat pengangguran," kata Sandiaga Uno.
Di tempat yang sama, Rektor UPB Pontianak, Dr Purwanto mengatakan kegiatan kuliah umum ini menjadi panggung bagi para pemikir, praktisi dan akademisi untuk berbagi wawasan, pengalaman, serta ide-ide inovatif dalam mendukung pemberdayaan UMKM Ekraf.
Diharapkan peserta tidak hanya akan diperkaya dengan pengetahuan teoritis, tetapi juga memperoleh pandangan praktis tentang bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat menjadi katalisator yang kuat dalam memajukan UMKM di era ini.
Baca juga: Kemenparekraf sebut 295 restoran Indonesia telah beroperasi di Belanda
Baca juga: Kemenparekraf gelar "Road to KENAROK"
"UPB berkomitmen untuk menjadi wadah inspirasi dan transformasi, menciptakan iklim akademis yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Mari bersama-sama membangun masa depan yang berkelanjutan dan inklusif melalui kolaborasi yang kokoh, untuk mewujudkan UMKM yang semakin tangguh dan berdaya saing di panggung global," katanya.
Berita Terkait
Menparekraf apresiasi upaya peningkatan daya tarik wisata Sari Ater
Selasa, 14 Mei 2024 20:00
Indonesia di ATM 2024 mencatat potensi devisa Rp1,33 triliun
Selasa, 14 Mei 2024 6:05
Menparekraf Sandiaga target 514 kabupaten daftar KaTa Kreatif naikkan ekonomi
Selasa, 14 Mei 2024 5:30
Maskapai Emirates tertarik tambah penerbangan ke Bali
Selasa, 14 Mei 2024 5:27
Menparekraf siap edukasi pelaku parekraf
Senin, 13 Mei 2024 19:17
Menparekraf Sandiaga sebut World Water Forum bawa Rp800 miliar untuk Bali
Selasa, 7 Mei 2024 8:17
Menparekraf berikan contoh pemberdayaan perempuan dalam lembaga
Sabtu, 4 Mei 2024 7:23
Menparekraf beri penguatan literasi digital bagi santri
Rabu, 1 Mei 2024 19:42