Surabaya (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggelar "Road to KENAROK", di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, sebagai upaya membantu para pelaku ekonomi kreatif (ekraf).
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan kegiatan ini bertujuan membantu rantai pasok mengenai supply chain dari produk ekraf agar bisa masuk ke industri pariwisata.
"Kami akan mendorong para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa terserap di market dan masuk program upskiiling," katanya.
Menurutnya, banyak produk tapi sebagian tidak punya mekanisme upskilling, karena beberapa hotel bintang empat dan lima yang punya standar tertentu.
"Kami harapkan program ini bisa menaikkan kualitas standar produk ekonomi kreatif. Kami tahu ada barang bagus tapi kuantitinya tidak bisa, nah ini perlu kita atur dan bisa masuk ke industri pariwisata sehingga bisa banyak terserap," ujarnya.
Program KENAROK tersebut, katanya pula, telah menyasar 10 kota, di antaranya Batam, Bandung, Bali, Balikpapan, Yogyakarta, dan Lombok. Selain itu, kata dia lagi, pihaknya juga turut bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan pemerintah daerah terkait usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan.
"Kami melihat dan evaluasi perlu ada perbaikan supplier serta permintaannya. Kami mengobrol dengan perhotelan dan teman-teman fotografi juga. Setelah ini, kami akan berkolaborasi membantu dan melatih UMKM, untuk menyiapkan promosi marketing melalui foto," ujarnya lagi.
Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) UKM Provinsi Jawa Timur Andromeda Qomariah mengatakan kolaborasi antarlembaga dan masyarakat yang tercipta akan membentuk peningkatan yang sangat luar biasa.
"Suatu wujud sinergi yang luar biasa, banyak jumlah UMKM Jawa Timur yang kami juga berikan peningkatan upskilling. Artinya dengan adanya kegiatan seperti ini dapat memperluas pasar UMKM," katanya pula.
Selain itu, ujarnya lagi, program KENAROK selaras dengan kegiatan yang telah dilakukan Dinkop UKM Jatim dalam memberikan pelatihan terkait digitalisasi dan keuangan kepada UMKM di Jawa Timur.
Baca juga: Berharap NTB jadi acuan pengembangan ekonomi kreatif
Baca juga: Menparekraf mendorong transformasi sektor pariwisata pascapandemi
"Kami menyambut dengan sangat baik dan terus terang sangat sinergi dengan program UMKM Jatim bagaimana mereka masuk digitalisasi, keuangan, promosi digital, foto produk dan bagaimana UMKM belajar secara market place," ujarnya lagi.