Ratusan Korpri Lombok Tengah-NTB jamin netralitas Pemilu 2024

id Netralitas ASN,Pemilu 2024,Lombok Tengah

Ratusan Korpri Lombok Tengah-NTB jamin netralitas Pemilu 2024

Ketua Korpri Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, H Lalu Firman Wijaya (Kanan) saat membacakan ikrar netralitas ASN untuk Pemilu 2024 di halaman kantor bupati setempat, Rabu (29/11/2023) (ANTARA/HO-Humas Pemkab Lombok Tengah)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Ratusan anggota Korpri Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjamin netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024.

"Kami berkomitmen menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Lombok Tengah untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024," kata Ketua Korpri Lombok Tengah, H Lalu Firman Wijaya saat membacakan ikrar komitmen netralitas Aparatur Sipil Negara Lombok Tengah untuk Pemilihan Umum 2024 di halaman kantor bupati setempat, Rabu.

Pembacaan ikrar ini menjadi salah satu momentum penting dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pelaksanaan pemilihan umum 2024. Sehingga Korpri Lombok Tengah berkomitmen untuk menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai.

"ASN di setiap unit kerja di Kabupaten Lombok Tengah diwajibkan untuk tetap netral dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik, baik sebelum, selama, maupun setelah pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024," katanya.

Hal ini sebagai bentuk kepatuhan terhadap prinsip netralitas yang merupakan landasan utama penyelenggaraan negara. ASN juga berikrar untuk menghindari konflik dan praktik intimidasi. ASN Lombok Tengah berkomitmen untuk menghindari konflik dan tidak melakukan praktik-praktik intimidasi atau ancaman kepada rekan sesama pegawai maupun seluruh elemen masyarakat.

"ASN juga berjanji untuk tidak memihak kepada pasangan calon tertentu, menjunjung tinggi sikap profesionalisme dalam menjalankan tugas," katanya.

Dalam era digital, ASN Lombok Tengah berjanji untuk menggunakan media sosial secara bijak. Mereka tidak akan menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong yang dapat merugikan proses demokrasi. Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Para ASN berikrar menolak politik uang dan pemberian lainnya. ASN Lombok Tengah dengan tegas menolak segala bentuk politik uang dan pemberian dalam bentuk apapun. Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas dan independensi ASN dalam melaksanakan tugasnya serta mencegah adanya praktik-praktik yang dapat merusak moralitas dan etika administrasi," katanya.

Baca juga: PKS menangkan 80 persen suara capres Anies-Muhaimin
Baca juga: Jubir TPN sebut Awal kampanye, aparat-penyelenggara Pemilu masih sesuai jalur


Dengan adanya ikrar itu diharapkan seluruh ASN Lombok Tengah dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024. "Sekaligus menjaga kehormatan dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara," katanya.