Mataram siapkan 10 ton beras cadangan pangan antisipasi bencana

id beras cadangan pangan mataram,Stok beras di Mataram,Stok beras di NTB

Mataram siapkan 10 ton beras cadangan pangan antisipasi bencana

Dokumen: tumpukan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) di Kantor Lurah Dasan Agung, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, siap disalurkan. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyiapkan 10 ton beras cadangan pangan untuk kebutuhan akhir tahun 2023 dan 2024 sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana saat cuaca ekstrem.

"Pemanfaatan beras cadangan pangan yang dialokasikan melalui APBD Kota Mataram ini berbeda dengan beras cadangan pangan pemerintah (CPP)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Mataram H Lalu Johari di Mataram, Kamis.

Menurut dia, beras cadangan pangan Pemerintah Kota Mataram dikeluarkan sesuai dengan SK Wali Kota Mataram ketika ada masyarakat yang terdampak bencana baik bencana alam maupun nonalam.

"Sasaran serta volume beras yang dibagi berapa kali diberikan berbeda-beda sesuai kondisi calon penerima bantuan," katanya.

Dikatakan, beras cadangan pangan Pemerintah Kota Mataram untuk antisipasi bencana disiapkan karena Kota Mataram merupakan salah satu dari 10 kabupaten/kota di NTB yang memiliki enam jenis bencana dari 10 jenis bencana yang kerap terjadi di NTB.

Selain gempa disertai tsunami, bencana lain yang mengancam wilayah Kota Mataram adalah banjir, kebakaran permukiman, konflik sosial, gelombang pantai, dan abrasi.

"Karenanya, ketika masuk angin barat dan cuaca ekstrem ratusan nelayan di Mataram tidak melaut. Nelayan yang tidak melaut ini bisa diusulkan dapat beras cadangan pangan melalui kelurahan," katanya.

Untuk itu dalam pendistribusian beras cadangan pangan ini, DKP mengeluarkan beras sesuai usulan kelurahan.

"Beras kita kirim sekaligus misalnya satu ton. Selanjutnya, kelurahan yang bagi rata ke warga yang membutuhkan sesuai usulan," katanya.

Johari mengatakan, sebelum beras dikirim ke kelurahan, DKP melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap kualitas beras. Tujuannya, agar beras yang diberikan ke masyarakat adalah beras kualitas bagus dan layak konsumsi.

"Jadi kita pastikan, beras cadangan pangan Pemerintah Kota Mataram jenis medium yang memiliki kualitas bagus," katanya.

Baca juga: Pemerintah Mataram salurkan 370.610 ton beras CPP tahap empat
Baca juga: Presiden Jokowi meninjau bendungan dan cek stok beras di NTT


Sementara untuk bantuan beras CPP diberikan sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat dan jumlah sasaran telah ditetapkan melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sebanyak 37.061 KPM (keluarga penerima manfaat) di enam kecamatan se-Kota Mataram, dengan jatah satu KPM masing-masing mendapat 10 kilogram.

"Untuk CPP ini, jumlah sasaran, jumlah beras yang diberikan, dan penyalurannya sudah ditentukan pemerintah pusat. Kita hanya membantu penyaluran," katanya.