Bandara Kualanamu layani 58.915 penerbangan selama 2023

id Bandara Kualanamu,KNO di Medan,Angkasa Pura Aviasi

Bandara Kualanamu layani 58.915 penerbangan selama 2023

Sejumlah penumpang pesawat sedang menanti keberangkatan di Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. (ANTARA/ HO-Istimewa)

Medan (ANTARA) -
Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menyatakan telah melayani sebanyak 58.915 penerbangan selama tahun 2023.
 
"Untuk pergerakan pesawat melintasi Bandar Udara Kualanamu tercatat 58.915 penerbangan tahun lalu," ucap Head Of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur di Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu.

Jumlah penerbangan baik rute domestik maupun internasional tersebut, lanjut dia, mengalami peningkatan sebesar 18 persen dibandingkan tahun 2022. Bandar Udara Internasional Kualanamu saat ini merupakan hub atau pengumpul penerbangan, sehingga terus membuka maupun menambah frekuensi penerbangan.

"Untuk rute favorit dari KNO (Kualanamu) masih tujuan Cengkareng di Tangerang, dan Batam, sedangkan rute internasional ke Kualalumpur dan Penang di Malaysia," katanya.

Selain itu, ungkap dia, sebanyak 58.915 penerbangan tersebut dengan membawa 7,3 juta penumpang pesawat berbagai maskapai, baik domestik maupun asing. Sebanyak 7,3 juta penumpang yang terbang via Bandar Udara Internasional Kualanamu tersebut mengalami peningkatan sekitar 26 persen dibandingkan pada 2022.

"Untuk angkutan kargo tercatat sebanyak 48.123 ton atau mengalami penurunan sekitar lima persen dibandingkan tahun 2022," tutur Dedi.

Baca juga: Penerbangan Palu-Poso tingkatkan kunjungan wisatawan
Baca juga: Bandara Kualanamu layani 399 ribu penumpang pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelang akhir tahun lalu menyebutkan kinerja sektor aviasi semakin baik dibuktikan dengan meningkatnya pergerakan maupun jumlah penumpang di bandar udara.

“Ini menandakan bahwa kinerja sektor aviasi semakin baik, probabilitasnya meningkat. Dilihat juga jumlah kargo yang keluar masuk dari Soekarno-Hatta meningkat," ucap Budi Karya.