Jakarta (ANTARA) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Beograd memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 di Serbia berlangsung damai dan kondusif, tanpa gangguan keamanan maupun kericuhan yang berarti.
Ketua PPLN Beograd Septian Nudin mengatakan bahwa Pemilu 2024 di Serbia dipastikan aman karena jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang tidak terlalu banyak. PPLN, kata dia, juga telah melakukan sosialiasi dan imbauan terkait pemilu damai.
"Untuk mencegah terjadinya kericuhan dan menciptakan pemilu yang kondusif dan damai ... kami menimbau para pemilih bahwa pemilu adalah pesta demokrasi, dan kami meminta agar mereka datang secara tertib," kata Septian saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
PPLN, lanjut dia, juga menyarankan para pemilih untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sesuai dengan anjuran.
"DPT dianjurkan datang lebih awal, DPTb (daftar pemilih tambahan) dan DPK (daftar pemilih khusus) dianjurkan untuk datang pada dua jam terakhir (TPS ditutup), agar tidak terjadi penumpukan pemilih," sambung dia.
PPLN Beograd mencatat jumlah daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) di Serbia untuk Pemilu 2024 adalah sebanyak 170 pemilih. Pencoblosan di Serbia akan dilakukan lebih awal yakni pada Minggu, 11 Februari di Kantor KBRI Beograd. Wilayah kerja PPLN Beograd mencakup Serbia dan Montenegro.
Dari total pemilih tersebut, sebagian besar akan menggunakan metode TPS untuk menyalurkan hak suaranya, yaitu sebanyak 113 orang. Sementara itu, sebanyak 38 orang akan menggunakan metode kotak suara keliling (KSK), dan sebanyak 19 orang akan menggunakan metode pos.
PPLN Beograd telah mulai mengirimkan surat suara kepada para pemilih melalui pos sejak 10 Januari lalu. Surat suara melalui pos harus sudah diterima oleh PPLN paling lambat pada 15 Februari untuk kemudian dilakukan rekapitulasi.
Lebih lanjut, Septian mengatakan bahwa antusiasme pemilih dalam pemilu di Serbia cukup tinggi, terlihat dari kehadiran para WNI pada sosialisasi-sosialisasi yang diadakan oleh PPLN.
Baca juga: PPLN Tunis Pramana berupaya terbaik atasi tantangan penyelenggaraan pemilu 2024
Baca juga: Dubes Hermono respons video beredar sebut keterlibatan intelijen dalam Pemilu
"Bahkan banyak WNI yang tinggal di kota-kota yang jauh dari kota Beograd, tetapi antusias hadir dalam sosialiasi ... dan banyak juga yang mendaftar DPTb karena mereka baru pindah ke Beograd," ujar dia,
Berdasarkan rekapitulasi DPT luar negeri yang ditetapkan KPU pada 2 Juli 2023, pemilih di luar negeri berjumlah 1.750.474 orang dan dilayani oleh 128 PPLN.
Berita Terkait
DKPP menerima 623 aduan selama 2024
Jumat, 15 November 2024 19:30
Pemerintah China harap pemerintahan baru Jepang bangun hubungan konstruktif
Selasa, 12 November 2024 5:14
Bawaslu NTB: Media massa pilar pengawasan partisipatif di pilkada 2024
Senin, 11 November 2024 17:16
Iran: Hasil pilpres AS 2024 tidak penting
Kamis, 7 November 2024 12:13
Harris minta pendukungnya terima hasil Pilpres AS 2024
Kamis, 7 November 2024 12:04
Donald Trump jadi Presiden ke-47 AS setelah kalahkan Harris di Pilpres 2024
Kamis, 7 November 2024 11:17
Pemimpin Asia Tenggara ucapkan selamat pada Donald Trump
Rabu, 6 November 2024 20:31
Pakar: AS bakal berpaling dari Asia Tenggara jika Trump jadi presiden lagi
Rabu, 6 November 2024 15:20