Mataram (ANTARA) - Komandan Resor Militer 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Agus Bhakti memastikan jajaran TNI siap mengamankan 16.423 tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu Serentak 2024 yang tersebar di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat.
"Jadi, personel TNI yang bertugas di tps-tps nantinya semua akan bersiaga mulai dari proses pemungutan suara sampai selesai penghitungan suara," kata Brigjen TNI Agus Bhakti di Mataram, Kamis.
Dia menekankan kepada seluruh jajaran TNI yang bertugas untuk mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan.
"Caranya, tetap jaga koordinasi dengan satgas pengamanan," ujarnya.
Sebelum hari pemungutan suara, Danrem juga meminta kepada jajaran TNI yang bertugas untuk turut membantu dalam proses pendistribusian kotak suara ke wilayah dengan kategori akses sulit terjangkau menggunakan kendaraan biasa.
Dia turut mengingatkan kepada seluruh personel yang bertugas dalam pengamanan untuk mempedomani aturan yang berlaku. Selain itu, kordinasi dengan pihak lainnya juga harus dilakukan sehingga dalam pengambilan keputusan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Pedomani betul tugas dan fungsi masing-masing supaya dalam pengamanan yang dilakukan bisa maksimal demi menciptakan Pemilu yang aman," ucap dia.
Brigjen Agus turut mengingatkan kepada seluruh personel untuk tetap menjaga netralitas dalam gelaran pemilu. Karena TNI ini merupakan alat pengamanan negara, yang tidak boleh memihak kepada salah satu calon, termasuk memberikan fasilitas kepada salah satu calon untuk kampanye.
"Jika kita temukan ada anggota yang tidak netral, pasti akan kita proses secara aturan berlaku," kata dia.
Baca juga: Diskominfotik-Bawaslu tingkatkan pengawasan pemilu 2024 di NTB
Baca juga: Kaops NCS Polri sowan ke Gus Baha untuk menjaga pemilu damai
Danrem menyampaikan hal tersebut usai menggelar apel pasukan pengamanan pemilu yang terlaksana secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan untuk wilayah pengamanan Pemilu 2024 di wilayah NTB, berlangsung di Lapangan Trisula Markas Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha. Kegiatan tersebut terhubung langsung secara daring dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Usai gelar, Brigjen Agus turut menyampaikan bahwa seluruh personel dan sarana prasarana pendukung kegiatan pemilu sudah siap. Untuk jumlah personel TNI yang terlibat sebanyak 2.925 personel dari TNI AD, 150 personel TNI AL dan 150 dari TNI AU.
"Jadi, untuk konsep operasinya, ada yang diperbantukan ke polda termasuk anggota yang diperbantukan ke sejumlah polres," ujarnya.