BPPD Sorot Tenant Mataram Great Sale Tidak Berikan Diskon

id MATARAM GREAT SALE

Dugaan kita mereka numpang promosi gratis naikkan usahanya
Mataram (Antara NTB) - Sekretaris Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Mataram Yudi Muchlis menyoraoti banyak tenant yang ikut dalam Mataram Lombok Great Sale ternyata tidak serius memberikan diskon, melainkan hanya memanfaatkan ajang itu untuk promosi gratis usahanya.
"Dugaan kita mereka numpang promosi gratis naikkan usahanya," kata Muchlis di Mataram, Jumat.
Ia menyebutkan, dari 243 tenant yang ikut ajang promosi pariwisata selama Maret 2017 itu, sebagian besar tidak ada memberikan diskon. Meski tertera sebagai peserta great sale, tapi, ada saja yang tidak menerapkan diskon pada produknya.
Tenant itu terdiri atas hotel, restoran, maskapai penerbangan, agen perjalanan wisata, pusat perbelanjaan, dan pusat oleh-oleh.
"Di Mall saja terdapat 158 tenant yang tercantum dalam daftar peserta Mataram Lombok Great Sale (MLGS), tapi 50% yang tidak menerapkan diskon," terangnya.
Dikatakan Adhar, BPPD sangat menyayangkan hal itu, lagi pula pemerintah Kota Mataram tidak pernah mengintervensi untuk memberlakukan besaran diskon. Dia menilai kegiatan MLGS itu memberikan manfaat ganda pada pengusaha yang ikut mendorong industri pariwisata.
Terlebih lagi, menurutnya, pemerintah tidak pernah mengintervensi berapa besaran diskon yang diberikan para pelaku usaha yang terlibat dalam MLGS.
Selain melakukan promosi gratis, para pengusaha juga berpeluang meningkatkan pendapatannya melalui program Great Sale itu. Maka itu, ke depan Yudi mendorong agar Pemerintah Kota Mataram menerbitkan Perwal.
"Dengan begitu nantinya jelas ada timbal balik yang diperoleh, bisa berupa pemotongan biaya pembayaran pajak atau dalam bentuk lainnya," papar dia.
Dikatakan, BP2KM juga terus memantau program tersebut untuk nantinya dievaluasi secara menyeluruh. Begitu juga dalam pelaksanaannya nanti tentu akan dilaksanakan lebih maksimal.
Karena itu, pihaknya optimistis pelaksanaan MLGS saat ini berlangsung sukses. Terlebih, banyak pihak yang memperoleh keuntungan dari program itu. (*)