Empat pasar tematik diusulkan dibangun di Lombok Tengah

id Lombok Tengah ,Pasar tematik ,NTB

Empat pasar tematik diusulkan dibangun di Lombok Tengah

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Ikhsan. ANTARA/Akhyar Rosidi

Tahun ini ada empat pasar tematik yang diusulkan untuk dibangun guna mendukung peningkatan ekonomi warga

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun ini mengusulkan pembangunan pasar tematik kepada Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pendapatan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Tahun ini ada empat pasar tematik yang diusulkan untuk dibangun guna mendukung peningkatan ekonomi warga," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah, Ikhsan, di Praya, Senin.

Ia mengatakan pasar tematik yang diusulkan di antaranya pasar Ubung yang direvitalisasi menjadi pasar tematik pakaian, kemudian pasar Aik Berik direvitalisasi menjadi pasar tematik buah-buahan, pasar Peringgerata direvitalisasi menjadi pasar tematik ikan, dan pasar Bodak yang direvitalisasi menjadi pasar pakaian Muslim.

"Jumlah anggaran yang diusulkan sebanyak Rp3,7 miliar masing-masing pasar tematik, sehingga total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan empat pasar tematik itu sekitar Rp15 miliar," katanya.

Baca juga: Disprindag sebutkan Pasar Seni Lombok Tengah diperbaiki pada 2023
Baca juga: Pasar Sore Malam di Lombok Tengah dukung pertumbuhan UMKM
Baca juga: Proyek pasar seni di Lombok Tengah akan difungsikan

Ia mengatakan untuk realisasi masih menunggu informasi dari Kementerian Koperasi dan UKM. Untuk lahan tidak ada persoalan dan telah siap, karena program ini merevitalisasi pasar yang telah ada.

"Semoga ini bisa direalisasikan, karena sejauh ini belum ada pasar tematik di daerah kita," katanya.

Ia mengatakan pasar tematik ini tidak jauh beda dengan pasar umum, hanya saja aktivitas jual beli di pasar itu lebih mengedepankan ciri khasnya. Berbeda dengan pasar umum, semua pedagang bebas berjualan.

"Para UMKM bisa membuka lapak di pasar tersebut. Seperti di pasar tematik buah-buahan, yang dijual dominan adalah hasil pertanian," katanya.

Ia mengatakan keberadaan pasar tematik ini juga diharapkan bisa menjadi sumber peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Lombok Tengah.

"Kita berharap program yang diusulkan ini bisa direalisasikan pemerintah pusat guna mendukung pertumbuhan UMKM di Lombok Tengah," katanya.