Logistik pemilu 2024 di Lombok Tengah mulai didistribusikan

id Logistik Pemilu ,KPU Lombok Tengah ,NTB,Pemilu 2024,Distribusi logistik pemilu

Logistik pemilu 2024 di Lombok Tengah mulai didistribusikan

Petugas saat mengangkut logistik kotak suara pemilu 2024 untuk ke truk untuk didistribusikan ke desa di Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin (12/02/2024). ANTARA/Akhyar Rosidi.

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai mendistribusikan logistik berupa bilik suara dan kontak suara pemilihan umum (pemilu) 2024.

"Pendistribusian logistik pemilu 2024 dilakukan mulai 12-13 Februari atau sampai H-1 pemungutan suara nanti," kata Ketua KPU Kabupaten Lombok Tengah Hendri Harliawan usai acara pelepasan pendistribusian logistik di Praya, Senin.

Logistik kotak suara itu, kata dia, didistribusikan menggunakan 64 unit kendaraan truk dan tetap mendapatkan pengawalan dari Bawaslu dan aparat penegak hukum TNI-Polri.

Baca juga: KPU: Pengepakan logistik Pemilu 2024 di Lombok Tengah rampung

Dia menyebut jumlah logistik kotak suara pemilu 2024 untuk Kabupaten Lombok Tengah sebanyak 16.580 kotak suara untuk DPRD Kabupaten Lombok Tengah, DPRD Provinsi NTB, DPR RI, dan DPD RI, serta presiden dan wakil presiden.

"Logistik ini didistribusikan ke desa masing-masing, baru kemudian H-1 didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS)," katanya.

Selain mendistribusikan logistik kotak suara, kata Hendri, KPU Lombok Tengah juga telah mendistribusikan logistik bilik suara, sehingga logistik pemilu 2024 dipastikan aman atau tidak ada kekurangan.

"Logistik aman, tidak ada kekurangan. Jumlah bilik suara itu sebanyak lima buah per TPS," katanya.

Ia mengatakan di Lombok Tengah terdapat 3.316 TPS yang tersebar di 154 desa di 12 kecamatan. Sedangkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 772.406 pemilih, terdiri dari 375.070 pemilih laki-laki dan 397.336 pemilih perempuan.

Baca juga: KPU Lombok Tengah mengusulkan penambahan 10.322 surat suara Pemilu 2024

Dia menyebutkan total anggaran untuk biaya honor dan operasional KPPS itu sebesar Rp14,5 juta per TPS.

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, secara serentak dengan pemilu presiden dan wakil presiden 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.

KPU RI juga telah menetapkan peserta pemilu presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.


Baca juga: Cegah kecurangan, Bawaslu Lombok Tengah awasi persiapan logistik Pemilu