Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian membidik pemanfaatan lahan rawa untuk menanam padi dapat berkontribusi sebesar 20 persen dari produksi beras nasional pada 2026.
“Lahan rawa ini, paling tidak bisa memberikan proporsi sekitar 20 persen dari produksi padi nasional,” ujar Direktur Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Idha Widi Arsanti dalam Konferensi Pers Young Ambassador Agriculture 2024 di Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin.
Idha yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian ini mengatakan bahwa program pemilihan Young Ambassador Agriculture (YAA) Petani Muda Lahan Rawa 2024 merupakan langkah awal untuk mewujudkan target tersebut.
Ia memetakan perkembangan optimalisasi lahan rawa ke dalam tiga tahun. Pada tahun pertama merupakan tahun yang berfokus pada investasi dan didukung oleh Kementerian Pertanian.
Pemilihan young ambassador agriculture atau duta petani muda ini, ucap Idha, merupakan ajang bagi para petani muda untuk menarik minat investor kepada usaha pertanian mereka.
“Tahun kedua, harapannya mereka sudah mulai bisa menuai untung,” kata Idha.
Selanjutnya, pada tahun ketiga, Idha berharap target kontribusi lahan rawa sebesar 20 persen terhadap produksi beras nasional dapat tercapai.
“Potensi lahan rawa ini cukup besar di Indonesia,” ucapnya.
Merujuk pada kisah Maryoto sebagai Duta Petani Muda Lahan Rawa, Idha mengatakan bahwa sekitar 50 persen anak muda di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, berhasil tergerak untuk ikut menjadi petani muda.
Baca juga: Kementan kurangi jatah alokasi pupuk subsidi secara nasional
Baca juga: Kementan menyiapkan bibit cabai untuk masyarakat hadapi kenaikan harga
Idha juga menjelaskan bahwa Maryoto berhasil menggarap lebih dari 10 ribu hektare lahan rawa sebagai lahan padi. Mengutip data dari Direktorat Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, kata Idha, Indonesia memiliki lahan rawa yang dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan seluas 34,9 juta hektare.
“Dari 34 juta hektare itu, kan kebayang, ya, berapa anak muda yang dibutuhkan,” kata Idha.
Oleh karena itu, ia mendorong generasi milenial untuk turut berkontribusi dalam optimalisasi pemanfaatan lahan rawa.
Berita Terkait
Kementan optimalkan sistem irigasi bagi 500 ha lahan rawa
Jumat, 17 Mei 2024 6:28
Kementan optimalisasi lahan rawa
Kamis, 18 April 2024 5:15
Sumut menyiapkan kembangkan lahan rawa jadi sawah
Rabu, 1 November 2023 7:12
Peringatan Hari Pangan optimalkan lahan rawa
Rabu, 17 Oktober 2018 8:20
Tekad presiden membangun ekosistem swasembada pangan
Senin, 4 November 2024 8:00
Kementerian PU rehabilitasi Daerah Irigasi Cibaliung Banten
Senin, 4 November 2024 7:04
Anggur Shine Muscat terkontaminasi, begini respons Kemenkes dan Kementan
Rabu, 30 Oktober 2024 13:48
Auditor utama BPK diperiksa KPK soal predikat WTP Kementan
Rabu, 30 Oktober 2024 13:27