Kantor Bahasa NTB Padukan Kurikulum Dengan PISA

id Kantor Bahasa

Kantor Bahasa NTB Padukan Kurikulum Dengan PISA

Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid (kiri), menerima cenderamata berupa buku dari Kepala Kantor Bahasa NTB Syarifuddin. (ist)

"Kegiatan tersebut akan diterapkan secara menyeluruh di seluruh kabupaten/kota"
Lombok Barat (Antara NTB) - Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat akan memadukan kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia dan daerah khususnya dalam pengembangan kurikulum di semua tingkat satuan pendidikan dengan Program International Student Assesment (PISA).

"Kegiatan tersebut akan diterapkan secara menyeluruh di seluruh kabupaten/kota," kata Kepala Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat (NTB) Syarifuddin ketika mengadakan pertemuan dengan Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid di Gerung, Ibu Kota Kabupaten Lombok Barat, Selasa.

Ia mengatakan PISA akan diikuti oleh peserta dari murid umur 13-15 tahun di seluruh kabupaten/kota di NTB.

Untuk melihat skor penerapan PISA, dilihat dari skor membaca, pengusahaan ilmu pengetahuan dan matematika.

Dari indikator penilaian membaca, lanjut Syarifuddin, sudah ditangani oleh tim dari Kantor Bahasa NTB.

Hasil penilaian yang dilakukan beberapa waktu lalu, berada pada level skor 369. Skor tersebut diharapkan bisa mencapai 414 sesuai target pada 2018.

Untuk itu, Kantor Bahasa NTB terus bergerak dan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga lainnya yang memberi perhatian terhadap masalah bahasa dan budaya literasi.

"Alhamdulillah, Bupati Lombok Barat memberikan dukungan yang luar biasa dan akan segera melakukan persiapan serta pengembangan penilaian skor PISA untuk siswa SLTP," ucapnya.

Dalam penerapan PISA, kata dia, pihaknya akan memberikan pelatihan kepada guru-guru.

Kegiatan yang sama akan diberikan juga kepada siswa untuk menghadapi penilaian.

Terkait dengan pelatihan tersebut, Kantor Bahasa NTB akan merangkul Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten/Kota se-NTB.

Kedua satuan kerja perangkat daerah tersebut memang tidak jauh dari masalah pengembangan masalah dan budaya literasi.

"Awalnya, kami sudah mendatangi beberapa kabupaten/kota, semuanya memberikan apresiasi yang luar biasa," katanya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, menyambut baik gebrakan program yang dilakukan Kantor Bahasa NTB, karena sejalan dengan program terobosan yang digaungkan pemerintahannya ke sekolah-sekolah. (*)