Rumah industri logam di Kota Mataram mulai dimanfaatkan

id rumah isdustri logam Mataram

Rumah industri logam di Kota Mataram mulai dimanfaatkan

Ilustrasi: seorang perajin logam di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sedang membuat kerajinan kaligrafi. ANTARA/Nirkomala

Alhamdulillah setelah diresmikan pada akhir Januari 2024
Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan rumah industri logam di Babakan Kecamatan Sandubaya sudah mulai dimanfaatkan puluhan perajin logam setempat.

"Alhamdulillah setelah diresmikan pada akhir Januari 2024, perajin logam sudah memanfaatkan rumah industri yang kita siapkan karena memang betul-betul dibutuhkan," kata Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disprinkop UKM) Kota Mataram H Muhammad Ramadhani di Mataram, Kamis.

Pembangunan rumah industri logam tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat dengan anggaran Rp4 miliar dan bangunan tersebut sudah mendapat apresiasi dari kementerian.

Dikatakan, perajin yang menempati gedung tersebut merupakan komunitas pandai besi dan logam Kota Mataram karenanya pengelolaannya diserahkan kepada kepala lingkungan setempat.

"Hanya saja, kami perlu memastikan agar perajin dapat melakukan perawatan terhadap gedung tersebut agar ke depan tidak menjadi beban pemerintah kota," katanya.

Baca juga: Perajin logam Mataram siap tempati rumah industri baru
Baca juga: Pembangunan rumah industri logam di Mataram mencapai 92,44 persen


Lebih jauh Dhani mengatakan, sebagai bentuk pendampingan dari Pemerintah Kota Mataram, pihaknya akan melakukan pemberdayaan terhadap kelompok usaha logam di kawasan itu sesuai yang dibutuhkan perajin.

Sementara terkait dukungan dari pemerintah kota untuk promosi dan penjualan hasil produksi perajin di rumah industri itu, dia mengatakan, para perajin rata-rata sudah memiliki pangsa pasar masing-masing.

Apalagi hasil produksi mereka diproduksi sesuai pesanan yang diterima sehingga jarang ada perajin yang memproduksi di luar pesanan.

"Biasanya yang di stok perajin hanya sabit atau pisau," katanya.

Data Disprinkop UMK sebelumnya menyebutkan, rumah industri logam itu, disiapkan untuk bisa menampung sebanyak 24 perajin logam atau pandai besi di Kelurahan Getap dan Babakan.

Dua kelurahan itu, merupakan kelurahan di Kota Mataram yang menjadi sentra produksi beragam alat-alat dapur dan pertanian, seperti pisau, sabit, cangkul, sekop, dan lainnya banyak dihasilkan IKM dari dua kelurahan itu.

Selain itu, perajin juga membuat berbagai mesin rekayasa, bahkan ada juga yang membuat ukiran dan kaligrafi dari logam.

Terkait dengan itu, diharapkan dengan adanya rumah industri logam yang lebih representatif mampu meningkatkan produksi perajin sekaligus memperluas pangsa pasar.

Baca juga: Pemkot Mataram membangun rumah industri logam