RSUD Mataram siapkan poliklinik eksekutif bagi caleg gagal di Pemilu 2024

id poli eksekutif Mataram,caleg gagal,RSUD mataram,pemilu 2024

RSUD Mataram siapkan poliklinik eksekutif bagi caleg gagal di Pemilu 2024

Aktivitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Nirkomala)

Kalau ada caleg gagal dan merasa malu dilayani bersama pasien reguler, kita sudah siapkan poliklinik eksekutif agar pasien lebih nyaman
Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan poliklinik eksekutif bagi calon anggota legislatif (caleg) gagal dalam Pemilu 2024.

"Kalau ada caleg gagal dan merasa malu dilayani bersama pasien reguler, kita sudah siapkan poliklinik eksekutif agar pasien lebih nyaman," kata Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medik RSUD Kota Mataram dr Tris Cahyoso di Mataram, Jumat.  

Akibat tekanan mental dan emosional yang dialami caleg gagal biasanya bisa muncul penyakit kronis seperti, jantung, hipertensi, dan stroke.

Pasalnya orang stres, katanya, memicu kenaikan tekanan darah dan secara otomatis terjadi pengentalan darah sehingga yang punya riwayat penyakit jantung, stroke dan penyakit kronis lainnya biasanya kambuh.

Namun demikian, kata Tris, hingga saat ini memang belum ada caleg gagal yang terdaftar atau datang ke Poliklinik Kesehatan Jiwa di RSUD Kota Mataram.

Baca juga: Virall, Diduga Oknum Caleg ambil kembali bantuan semen untuk masjid yang diberikan saat serangan fajar
Baca juga: Poliklinik kesehatan jiwa RSUD Mataram siap layani caleg gagal di Pemilu 2024


Kondisi itu mungkin karena saat ini kondisi caleg masih baik-baik saja dan menunggu proses penghitungan dan penetapan oleh KPU pada 24 Maret 2024.

"Prinsipnya, kita telah menyiapkan Poliklinik Kesehatan Jiwa eksekutif bagi caleg gagal yang merasa malu datang ke poliklinik reguler sebagai bagian dari antisipasi," katanya lagi.

Menurutnya, pada poliklinik tersebut caleg yang dinyatakan gagal menjadi anggota legislatif setelah bertarung dalam Pemilu 2024, juga bisa mendapatkan layanan konsultasi psikologi dengan dokter spesialis yang telah disiapkan.  

Dalam layanan di Poliklinik Kesehatan Jiwa itu, RSUD Kota Mataram juga bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kerja sama itu dimaksudkan untuk pemberian layanan lanjutan kepada pasien yang terindikasi membutuhkan layanan medis lebih lanjut sesuai dengan kategori tingkatan stres.

"Kalau kondisi pasien perlu penanganan lebih lanjut dan maksimal, kita akan berikan rujukan ke RSJ Provinsi NTB," katanya.