Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera mencanangkan pemanfaatan sentra kuliner UMKM yang berada di areal Teras Udayana sebagai bagian wadah pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) khususnya makanan, sekaligus meningkatkan perekonomian dan mendukung pariwisata kota.
"Pemanfaatan sentra kuliner Teras Udayana kita jadwalkan Jumat (1/3-2024)," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Senin.
Menurutnya, pencanangan pemanfaatan sebanyak 24 unit lapak sentra kuliner UMKM di Teras Udayana yang dibangun dengan konsep kearifan lokal yakni berbentuk lumbung (rumah khas suku Sasak-red) itu menjadi rangkaian kegiatan refleksi atas tiga tahun kepemimpinan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dan Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman.
Untuk itu, lanjutnya, selain dilakukan pencanangan pemanfaatan sentra kuliner tersebut, juga akan digelar bazar pasar murah, pasar tani, dan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, serta layanan KB gratis.
"Pemanfaatan sentra kuliner kita semarakkan dengan berbagai kegiatan. Kami sudah koordinasi dengan sejumlah OPD terkait untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut," katanya.
Menurutnya, pemanfaatan lapak sentra kuliner Teras Udayana tersebut akan diawali dengan kegiatan jalan sehat aparatur sipil negara (ASN) dari Kantor Wali Kota Mataram ke Teras Udayana.
Lapak kuliner yang disiapkan itu telah dilengkapi dengan fasilitas etalase, listrik dan air bersih agar pedagang bisa beraktivitas sampai malam.
Selain itu, juga telah disiapkan panggung kecil yang dilengkapi dengan alat musik sederhana untuk mengakomodasi komunitas-komunitas musik yang ada, termasuk musik akustik.
"Ke depan, lapak UMKM itu akan kami lengkapi juga dengan tempat duduk dan tempat makan ala-ala kafe, agar pengunjung bisa menikmati suasana taman tengah kota," katanya.
Ia berharap, lapak UMKM yang dibangun dengan anggaran Rp1,6 miliar di areal Teras Udayana bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengunjung sekaligus bagian mendukung pariwisata di Kota Mataram.
Pasalnya, pembangunan lapak UMKM tersebut merupakan fasilitas pendukung pariwisata karena pada areal yang sama juga sudah terbangun ruang kreatif Teras Udayana berupa gelanggang pertunjukan atau amfiteater seni dan budaya.
"Para wisatawan atau masyarakat yang sudah nonton pertunjukan seni budaya di Teras Udayana bisa langsung menikmati aneka kuliner produk UMKM Kota Mataram," katanya.
Sementara jenis makanan yang dijual UMKM di sentra kuliner tersebut, merupakan olahan pangan dan kuliner khas di daerah ini yang memenuhi standar pangan dan berkualitas.
Untuk itu, kata dia, UMKM yang menempati lapak itu sudah diseleksi secara selektif, agar lapak dapat dimanfaatkan maksimal sehingga bisa memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan UMKM.
"Pelaku UMKM yang menempati lapak sentra kuliner kita berita secara gratis termasuk fasilitas," katanya.