Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Personel TNI Kodim 1620 Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama masyarakat melaksanakan panen jagung di lahan seluas 1 hektare, di Dusun Serangan Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional.
"Panen jagung bersama ini merupakan bagian dari upaya strategis TNI dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan, baik lokal maupun nasional," kata Dandim 1620 Lombok Tengah Letkol Kav Andi Yusuf Kertanegara usai panen jagung di Praya, Jumat.
Ia mengatakan kegiatan panen jagung tersebut tidak lepas dari dukungan dan sinergi serta kerja sama dengan Dinas Pertanian para Babinsa, Bhabinkamtibmas, petani dan masyarakat, sehingga mulai dari awal penanaman hingga panen dapat berjalan sesuai rencana.
"Panen jagung hari ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan nasional, melalui tanam dan panen jagung bersama," katanya.
Melalui kolaborasi yang erat antara TNI, masyarakat dan petani, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan produksi pangan lokal serta meningkatkan kesejahteraan petani di daerah. Keberhasilan panen jagung juga menunjukkan potensi besar yang dilakukan pihaknya bersama masyarakat dalam mengolah pertanian lokal di daerah Selong Belanak.
"Dengan dukungan yang tepat dari berbagai pihak, pertanian di wilayah ini dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi ketahanan pangan nasional," katanya.
Menyadari pentingnya peran TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional, kata Dandim, TNI terus mengembangkan program pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal serta meningkatkan kesejahteraan petani.
"Langkah ini diharapkan dapat memberikan contoh dan dampak positif yang besar bagi masyarakat petani di wilayah Selong Belanak dan sekitarnya agar terus giat menanam jagung," katanya.
Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang kuat antara TNI maupun masyarakat, diharapkan program pertanian seperti ini dapat terus berkembang dan menyeluruh di wilayah kabupaten Lombok Tengah.
"Semoga apa yang kita lakukan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional 2024," katanya.*