Indonesia menargetkan hasil lebih baik di All England Open 2024

id all england 2024,all england open 2024,all england,pbsi,lilik sudarwati

Indonesia menargetkan hasil lebih baik di All England Open 2024

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardian (kiri) berpose dengan medali dan trofinya usai menang atas rekan senegaranya Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan dalam final All England 2023 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (19/3/2023). Fajar/Rian menjuarai All England setelah mengalahkan Hendra/Ahsan dengan skor akhir 21-17 dan 21-14. ANTARA FOTO/HO-Humas PBSI/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Tim bulu tangkis Indonesia menargetkan hasil yang lebih baik di turnamen BWF Super 1000 All England Open 2024, yang akan bergulir di Birmingham, Inggris, pada 12-17 Maret.

Dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Senin, para atlet telah melakukan latihan fisik dan teknis selama kurang lebih 90 menit di Utilita Arena. Selain itu, federasi juga menjadi fokus utama tim demi peningkatan prestasi.

Koordinator Psikolog Tim Ad Hoc Olimpiade 2024 Paris PP PBSI, Lilik Sudarwati, mengatakan faktor mental memiliki andil dalam menumbuhkan semangat dan daya juang di lapangan saat bertanding.

“French Open kemarin dijadikan pelajaran untuk menatap turnamen yang baru. Di dalam pertandingan pasti ada menang dan kalah, itu pasti, tapi kita harus punya prinsip yaitu kita main harus siap capek dan kalaupun harus kalah, lawan tidak boleh menang dengan mudah, tidak memberikan poin-poin yang gampang,” jelas Lilik.
 

Mantan tunggal putri Indonesia itu mengatakan, dalam pertandingan, lawan yang dihadapi bukan hanya lawan di seberang lapangan, tapi juga diri sendiri.

“Lawan diri sendiri inilah yang paling sulit,” tegas Lilik.

“Tapi untuk level pemain kita yang sudah elite ini, saya yakin mereka sudah punya pakem sendiri untuk bagaimana mengatasi dinamika yang kompleks dalam sebuah laga. Saya hanya mengingatkan hal itu agar di lapangan bisa keluar,” ujarnya menambahkan.

Lilik pun menyarankan anak-anak untuk mengambil jeda ketika jalannya pertandingan tidak sesuai keinginan.

“Mengambil jeda itu bisa membalikkan fokus dan ketenangan. Caranya bermacam-macam tergantung situasi dan kondisi di lapangan. Ini yang saya ingatkan juga, baik kepada pemain maupun pelatih,” kata dia.

Sementara itu, Skuad Indonesia diisi oleh 11 wakil di lima sektor. Pada sektor tunggal putra dan putri, ada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Chico Aura Dwi Wardoyo, dan Gregoria Mariska Tunjung.

Baca juga: Pebulu tangkis Indonesia menggelar latihan perdana di Prancis
Baca juga: Tim Indonesia jalani laga terakhir BATC fase grup

Lebih lanjut, pada nomor ganda putra, ada pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Sementara pada sektor ganda putri dan campuran, ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.