Pebasket Gus Stone pemain Tangerang Hawks dalam IBL All-Star

id IBL All-Star 2024,IBL 2024,Tangerang Hawks ,Augustus Lewis Stone Jr,Gus Stone

Pebasket Gus Stone pemain Tangerang Hawks dalam IBL All-Star

Tangkapan layar pebasket Augustus Lewis Stone Jr dari klub Tangerang Hawks terpilih masuk dalam IBL All-Star 2024, Selasa (16/4/2024, 16.30 WIB). ANTARA/Instagram/@tangeranghawks/Donny Aditra

Jakarta (ANTARA) -
Pebasket Augustus Lewis Stone "Gus Stone" Jr, menjadi satu-satunya pemain Tangerang Hawks yang terpilih dalam Indonesian Basketball League (IBL) All-Star 2024.
 
Dalam laman Instagram Tangerang Hawks yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, para pemain lain tampak memberikan satu surat dari IBL kepada pemain tersebut saat sesi latihan tim.
 
Isi surat itu menyatakan bahwa guard setinggi 1,91 meter terpilih masuk dalam tim Future IBL All-Star 2024 dengan kategori Foreign Player atau pemain asing. Pemain berumur 26 tahun itu meraih 1.782 suara penggemar IBL yang melakukan voting sejak 15-30 Maret lalu dan untuk pertama kalinya bergabung di dalam IBL All-Star.
 
"Selamat Akhi, @gustone_2 (akun Instagram Stone) yang terpilih sebagai pemain asing untuk IBL All-Star 2024. Terima kasih atas dukungan Hawkeyes (pendukung Tangerang Hawks )," dalam unggahan akun Instagram klub itu.
 
Pada musim ini, Stone mencatatkan rata-rata 22,5 point per game (ppg), 2,8 assist per game (apg), dan 2,9 rebound per game (rpg) untuk klub dalam 10 pertandingan.
 
Tim yang bermarkas di Indoor Stadium Sport Center Kabupaten Tangerang itu, menjadikan dia sebagai salah satu andalan untuk mendulang poin.  Total statistik yang diperoleh pemain itu sebanyak 225 poin, 28 umpan, 29 rebound, 9 steal, dan tiga blok.

Baca juga: Eks pemain Portland Trail Blazers gabung Pacific Caesar
Baca juga: Dua andalan Satria Muda menjadi forward di tim Future IBL All-Star
 
Dalam format IBL All-Star 2024, tim Legacy diisi para pemain senior yang lebih dari lima tahun bermain di liga bola basket kasta tertinggi di Indonesia tersebut. Sedangkan tim Future, dihuni oleh para pemain junior yang masih berkarir di bawah lima tahun.