Kemenag Kota Mataram siapkan kegiatan bimbingan manasik haji

Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiapkan kegiatan bimbingan manasik haji bagi ratusan jamaah calon haji yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun 1445 Hijriah/2024.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Jaelani di Mataram, Kamis, mengatakan, kegiatan bimbingan manasik haji dijadwalkan mulai 20 April 2024 sampai delapan hari ke depan.

"Kegiatan manasik akan kita laksanakan di tingkat kecamatan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) enam kecamatan se-Kota Mataram," katanya.

Data Kemenag Kota Mataram menyebutkan jumlah jamaah calon haji reguler asal Kota Mataram tahun 2024 sebanyak 686 orang. Tapi angka itu belum final karena masih ada kemungkinan tambahan dari jamaah calon cadangan sebanyak 222 orang untuk menggantikan jamaah reguler ketika dinyatakan tidak istitaah.

Dikatakan, kegiatan bimbingan manasik tersebut sengaja dilaksanakan di tingkat kecamatan agar pemberian manasik bisa lebih maksimal, apalagi untuk manasik tingkat kecamatan ini materinya lebih banyak terkait teknis dan praktik.

Sebelumnya, kata dia, sudah dilaksanakan kegiatan bimbingan manasik tingkat Kota Mataram selama dua hari yakni pada 30-31 Maret 2024. Tetapi materi yang diberikan sebagian besar terkait masalah kesehatan dan aturan.

"Untuk teknis hanya 30 persen, dan itu pun kurang maksimal karena manasik dilakukan secara masif kepada jamaah," katanya.

Sebaliknya kegiatan manasik tingkat kecamatan ini, katanya, sebagian besar materi yang akan diberikan adalah teknis hingga praktik. Misalnya, seperti tata cara penggunaan pakaian ihram, serta tata cara mengerjakan rukun dan sunah haji.

Baca juga: PKK Mataram membuka posko vaksinasi COVID-19 bagi jamaah pengajian
Baca juga: Ribuan umat mengikuti pengajian Ustadz Abdul Somad di Masjid Baiturrahmah

Selain itu juga diberikan teknis ketika berada di dalam pesawat, sebab tidak sedikit jamaah belum memiliki pengalaman naik pesawat, termasuk penggunaan toilet dan lainnya.

"Kami yakin, manasik haji tingkat kecamatan ini bisa lebih efektif karena jamaah yang ikut hanya di satu kecamatan dan dipecah-pecah," katanya.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Mataram H Kasmi menyebut, jamaah calon haji akan terus didampingi dan dibimbing oleh petugas pendamping haji dari sebelum berangkat, selama di Tanah Suci, sampai kembali lagi ke tanah air.

Petugas pendamping haji inilah yang akan mengingatkan atau terus membimbing jamaah sebelum dan selama berada di Tanah Suci agar dapat melaksanakan rukun dan wajib haji dengan benar.

"Dengan demikian, jamaah diharapkan bisa mendapat predikat haji mabrur," katanya.