Kota Depok (ANTARA) - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Parsadaan Harahap mengatakan bahwa perekrutan badan ad hoc Pilkada Serentak 2024 tetap menggunakan Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) seperti pada pemilu kemarin.
Walaupun demikian, kata dia, pendaftaran juga dapat dilakukan di KPU kabupaten/kota dengan sejumlah kondisi tertentu.
"Jika ada masalah terkait dengan jaringan, sinyal, dan sistem yang ada di seluruh Indonesia di daerah-daerah tertentu karena kami mengetahui tidak semua wilayah di Indonesia ini memiliki jangkauan sinyal yang selalu dalam kondisi baik, bisa langsung pendaftaran ke KPU kabupaten/kota setempat," kata Parsadaan di Gedung KPU Kota Depok, Jawa Barat, Selasa.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, dan Penelitian dan Pengembangan KPU RI itu menjelaskan bahwa kedua opsi tersebut adalah cara untuk mendaftar sebagai badan ad hoc Pilkada 2024.
"Karena memang dua cara ini yang kami lakukan agar bisa mendapatkan, menjaring potensi-potensi terbaik di seluruh Indonesia untuk menjadi anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK)," jelasnya.
Baca juga: KPU undang Jokowi hadiri penetapan pemenang Pilpres 2024
Baca juga: KPU sebut masyarakat tahu proses Pemilu 2024 berjalan baik
Diinformasikan pula bahwa pendaftaran PPK mulai 23 hingga 29 April 2024. Adapun jumlah PPK yang akan direkrut sebanyak 36.385 orang untuk ditempatkan di 7.277 kecamatan.
Sebelumnya, KPU RI resmi meluncurkan tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Candi Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (31/3).
Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:
1. Pada tanggal 27 Februari—16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;
2. Pada tanggal 24 April—31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;
3. Pada tanggal 5 Mei—19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;
4. Pada tanggal 31 Mei—23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;
5. Pada tanggal 24—26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;
6. Pada tanggal 27—29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;
7. Pada tanggal 27 Agustus—21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;
8. Pada tanggal 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;
9. Pada tanggal 25 September—23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;
10. Pada tanggal 27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara; dan
11. Pada tanggal 27 November—16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Berita Terkait
Kampanye Cakada Pilkada Lombok Tengah 2024 gunakan zonasi
Selasa, 15 Oktober 2024 12:11
KPU NTB bentuk 375 kader pelopor desa demokrasi
Senin, 14 Oktober 2024 16:50
Jumlah pendaftar KPPS Pilkada 2024 di NTB capai 69.793 orang
Senin, 14 Oktober 2024 16:41
KPU nilai kampanye pilkada serentak di NTB aman
Senin, 14 Oktober 2024 5:35
KPU ajak warga Sumbawa Barat kampanyekan pilkada damai
Minggu, 13 Oktober 2024 14:14
Logistik pilkada sebagian besar sudah di kpu kabupaten/kota NTB
Kamis, 10 Oktober 2024 18:11
Debat kandidat gubernur/wagub NTB 2024 digelar tiga kali
Kamis, 10 Oktober 2024 15:44
KPU Bali putuskan batal pakai konsep debat duduk bersila
Kamis, 10 Oktober 2024 3:45