Athena (ANTARA) - Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus pada Rabu mengecam industri senjata yang disebutnya "mengambil keuntungan dari kematian".
Di depan khalayak di Vatikan pada Audiensi Umum Rabu, dia mengatakan bahwa saat ini, investasi yang menghasilkan pendapatan terbesar adalah pabrik-pabrik senjata.
“Mendapat keuntungan dari kematian adalah hal yang sangat buruk,” katanya seperti dikutip Vatican News.
Fransiskus meminta umat Katolik untuk berdoa bagi perdamaian dan korban perang.
“Perang selalu menjadi kekalahan,” kata dia, seraya menyerukan doa bagi mereka yang menderita akibat perang di Ukraina dan Palestina.
Baca juga: ASEAN desak penghentian kekerasan konflik di Myanmar
Baca juga: Konflik Iran-Israel berimbas pada harga minyak yang mencekik
Fransiskus juga menyoroti kondisi parah yang dialami pengungsi Rohingya di Myanmar akibat perang saudara.
“Mari kita berdoa demi perdamaian, mari kita meminta perdamaian sejati bagi mereka dan seluruh dunia,” katanya.
Sumber: Anadolu-OANA
Berita Terkait
Presiden Jokowi bahas soal perdamaian Palestina dengan Paus Fransiskus
Jumat, 6 September 2024 12:05
Memaknai cium kening dan azan di televisi dari kunjungan Paus Fransiskus
Kamis, 5 September 2024 18:50
Mengenal Paus Fransiskus
Kamis, 5 September 2024 9:10
Sekolah di Jakpus belajar dari rumah mendukung kelancaran kunjungan Paus
Kamis, 5 September 2024 7:22
MUI sebut Azan TV diganti teks berjalan saat Misa Paus tak langgar syariat
Rabu, 4 September 2024 17:42
Paus Fransiskus kagum dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia
Rabu, 4 September 2024 17:40
Presiden Jokowi apresiasi Vatikan terus serukan perdamaian di Palestina
Rabu, 4 September 2024 17:37
Presiden Jokowi kenalkan Presiden Terpilih Prabowo kepada Paus Fransiskus
Rabu, 4 September 2024 17:35