Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia didukung oleh perusahaan-perusahaan yang terus berinovasi agar tetap mampu bertahan dan bersaing.
"Soal pertumbuhan ekonomi saya kira kita termasuk yang bagus ya 5 persen lebih itu di antara beberapa negara kita di atas. Artinya, Alhamdulillah, memang ada perusahaan-perusahaan yang juga kemudian "mati". Itu sesuatu yang tidak mungkin tidak, ini kan berkaitan dengan inovasi," kata Wapres memberikan keterangan pers usai menghadiri acara halal bihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa.
Wapres menanggapi perihal ekonomi Indonesia tumbuh 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I-2024.
"Jadi, perkembangan-perkembangan ekonomi kita itu kan tergantung daripada perusahaan itu. Walaupun pertumbuhan baik, tetapi kalau tidak melakukan inovasi, tidak ada kreativitas, dia mungkin akan tertinggal, akan tergusur," lanjut Wapres.
Untuk itu, Wapres meminta kepada para pengusaha untuk terus beradaptasi dan berinovasi.
"Kepada para pengusaha supaya dia terus beradaptasi, melakukan inovasi. Ke depan memang investasi itu harus lebih banyak kepada yang bisa menampung tenaga kerja yang banyak," tuturnya.
Wapres juga menyoroti sektor pertanian yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena Indonesia memiliki tanah yang luas. Oleh karena itu, Wapres juga meminta para pemuda tergerak untuk ambil bagian dalam pengembangan sektor pertanian.
"Ada sektor yang sebenarnya besar, tetapi memang masih belum tergarap dengan baik, yaitu sektor pertanian, kita punya tanah cukup luas dan ini bagaimana para pemuda kita supaya menjadi para petani, yang modern tentunya. Karena itu, saya berharap tidak ada tanah yang tidur, tidak ada tenaga yang nganggur," kata Wapres.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen pada triwulan I-2024.
Baca juga: Syekh Nawawi Al-Bantani sebagai "transmitter" para ulama
Baca juga: Wapres Ma'ruf nilai tak perlu ada tim transisi ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Pada triwulan I-2024, besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.288,3 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.112,9 triliun.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,11 persen saat ini menjadi basis yang baik untuk pertumbuhan ekonomi ke depan.
“Pertumbuhan 5,11 persen itu angka yang cukup tinggi ya dan itu menjadi basis baik untuk pertumbuhan Indonesia 2024,” kata Suahasil saat dijumpai di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/5).
Berita Terkait
Berikut analisis gestur Wapres Gibran saat pelantikan
Minggu, 20 Oktober 2024 20:32
Spesifikasi MV3 Garuda Limousine yang digunakan Presiden Prabowo saat pelantikan
Minggu, 20 Oktober 2024 18:40
Wapres Gibran lakukan prosesi penyerahan memori jabatan bersama Ma'ruf Amin
Minggu, 20 Oktober 2024 18:02
Puluhan ribu ojek daring hadiri pesta rakyat pelantikan Presiden dan Wapres
Minggu, 20 Oktober 2024 17:48
Cara mengunduh foto resmi Presiden dan Wapres RI 2024-2029
Minggu, 20 Oktober 2024 14:13
Warga antusias saksikan pelantikan Presiden-Wapres Prabowo-Gibran
Minggu, 20 Oktober 2024 14:07
MPR berharap Prabowo-Gibran dapat hadirkan kebijakan dan program pro rakyat
Minggu, 20 Oktober 2024 14:03
Megawati berhalangan hadiri pelantikan Presiden-Wapres Prabowo-Gibran
Minggu, 20 Oktober 2024 14:00