Sisakan masalah, MXGP 2024 di Sirkuit Selaparan Mataram tak dapat izin

id MXGP Mataram,MXGP Mataram belum dapat izin,Pemkot Mataram,sisahkan masalah

Sisakan masalah, MXGP 2024 di Sirkuit Selaparan Mataram tak dapat izin

Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram H Lalu Martawang. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nus Tenggara Barat, hingga saat ini belum memberikan izin untuk pelaksanaan MXGP 2024 yang dijadwalkan akhir Juni di Sirkuit Selaparang, Rembiga Mataram.

"Hal itu sesuai dengan arahan Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana yang telah disampaikan sebelumnya melalui sejumlah media," kata Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram H Lalu Martawang dalam keterangannya di Mataram, Jumat.

Pernyataan itu disampaikan Martawang seusai menerima tim dari PT Samota Enduro Gemilang (SEG) untuk membahas terkait pelaksanaan MXGP akhir Juni 2024.

Dari koordinasi yang dilakukan, sejauh ini Pemerintah Kota Mataram masih belum memberikan izin melaksanakan "event" tersebut.

Baca juga: Pemkot Mataram belum terima pajak hiburan MXGP Lombok 2023

Ia mengatakan, jajaran pejabat Pemerintah Kota Mataram ini belum bisa memberikan izin kepada penyelenggara dengan alasan karena pelaksanaan MXGP tahun 2023 lalu masih menyisakan masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini.

"Kondisi itu sudah saya jelaskan ke tim SEG, bahwa posisi pemerintah kota seperti apa yang disampaikan oleh bapak Wali Kota Mataram ke media beberapa hari ini," katanya.

Martawang juga menjelaskan kepada tin SEG, setiap "event" yang digelar di Kota Mataram baik skala nasional maupun internasional harus memenuhi tiga sukses.

Tiga sukses yang dimaksudkan meliputi, sukses penyelenggaraan, sukses pemberdayaan ekonomi masyarakat dan sukses pencitraan daerah.
"Tiga sukses itu menjadi target kita ketika ada 'event' yang digelar di Kota Mataram," katanya.

Baca juga: Dispar Mataram akui MXGP belum memberikan dampak terhadap okupansi hotel

Di sisi lain, Martawang mengatakan, setiap pelaksanaan kegiatan yang digelar jangan sampai meninggalkan masalah karena diharapkan semua kegiatan baik skala besar maupun kecil memberikan efek ganda (multiplier effect) terutama untuk ekonomi masyarakat.

"Karena itu kami tidak ingin kegiatan di Kota Mataram meninggalkan 'residu' atau masalah yang bisa berdampak negatif bagi ekonomi masyarakat," katanya.

Sementara itu, Media Director of MXGP Indonesia Baiq Yulia mengatakan pihak SEG sudah membuka ruang koordinasi dengan Pemerintah Kota Mataram untuk penyelenggaraan MXGP akhir Juni 2024.

"Koordinasi langsung dilakukan dengan Asissten I, Asissten II, serta beberapa kepada organisasi perangkat daerah (OPD) setempat, dan membuka ruang diskusi untuk penyelenggaraan MXGP di Sirkuit Selaparang," katanya.