Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar mengajak masyarakat setempat menjadikan rangkaian Bulan Bakti Gotong Royong sebagai momentum untuk bersama-sama menjaga spirit pembangunan di Kota Denpasar berwawasan budaya berdasarkan prinsip Vasudhaiva Kutumbakam atau kita semua bersaudara.
"Saya berkeyakinan bahwa hanya dengan semangat gotong royong kita bisa menjaga kelestarian adat seni dan budaya agar bisa dinikmati oleh generasi anak cucu kita nanti," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara saat menutup Bulan Bakti Gotong Royong di Denpasar, Minggu malam.
Bulan Bakti Gotong Royong Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kota Denpasar diselenggarakan mulai 1 Mei hingga 2 Juni 2024 dan diakhiri dengan malam apresiasi.
Penutupan Bulan Bakti Gotong Royong ditandai dengan pencabutan "kayonan" oleh Wali Kota Denpasar serta diisi dengan penampilan seniman klasik Denpasar, pentas budaya disabilitas dari Komunitas Satu Hati yang dibentuk DPD LPM Denpasar hingga UMKM kuliner dan pameran.
Jaya Negara menambahkan, pada Juni ini juga merupakan Bulan Bung Karno. Konsep dan gagasan Bung Karno yakni Tri Sakti Bung Karno yaitu, berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
"Spirit dan gagasan tersebut dapat dijadikan bintang penuntun serta acuan kita bersama di Bali, khususnya Kota Denpasar, untuk senantiasa menjaga serta mempertahankan adat, seni dan budaya di tengah masifnya gempuran teknologi, dan modernisasi zaman," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD LPM Denpasar I Gede Eka Suputra mengatakan seluruh LPM dari tingkat desa/kelurahan sampai DPD LPM Denpasar telah melaksanakan Bulan Bakti Gotong Royong yang tahun ini memasuki tahun kedua penyelenggaraan yang dipusatkan di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Made Agung dengan gelaran seni budaya malam apresiasi.
DPD LPM Denpasar, tambah dia, telah melaksanakan kegiatan pembagian sembako, alat kesehatan kepada masyarakat, membina difabel berjumlah 96 orang bekerja sama dengan Dinas Sosial Denpasar. Selain itu juga telah membina 101 UMKM Denpasar dan telah bersertifikat yang bekerja sama dengan Disperindag Denpasar.
"Penyelenggaraan malam apresiasi Bulan Bakti Gotong Royong yang tahun ini mengangkat pemberdayaan kesenian klasik di Kota Denpasar dan berharap seniman klasik mampu menginspirasi kita semua," katanya.
Baca juga: Indonesia butuh demokrasi gotong-royong
Baca juga: TNI membersihkan sampah di Pasar Renteng Lombok Tengah
Jaya Negara juga menyerahkan piagam penghargaan dari DPD LPM Denpasar kepada dua orang seniman klasik Denpasar yakni I Gusti Agung Ayu Sukanami dan Ni Ketut Arini.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi I DPRD Denpasar I Ketut Suteja Kumara Putra yang juga selaku Dewan Penasihat DPD LPM Denpasar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar I Wayan Budha, DPC LPM desa/lurah, dan tokoh masyarakat Denpasar.
Berita Terkait
Denpasar Food Expo tampilkan kekayaan gastronomi
Selasa, 5 November 2024 5:35
Denpasar serahkan 43 unit motor cikar penanganan sampah
Senin, 23 September 2024 20:53
Badung bantu pelestarian adat di Denpasar dengan BKK
Minggu, 22 September 2024 18:56
Denpasar bersih-bersih di Kawasan Pantai Mertasari Sanur
Sabtu, 21 September 2024 6:03
Perang Puputan Badung inspirasi wujudkan kemakmuran
Sabtu, 21 September 2024 5:22
Menhub Budi Karya serahkan jaket pelampung kepada nelayan di Denpasar
Rabu, 18 September 2024 7:50
Denpasar naikkan BKK setiap desa adat jadi Rp100 juta
Senin, 2 September 2024 20:15
Wali Kota Denpasar menerima dua penghargaan nasional
Jumat, 23 Agustus 2024 6:20