DLH usulkan pemasangan lampu penerang di RTH Udayana Mataram

id lampu udayana,DLH Mataram,teras udayana,lampu penerang

DLH usulkan pemasangan lampu penerang di RTH Udayana Mataram

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi. (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengusulkan pemasangan lampu penerang di areal Ruang Terbuka Hijau (RTH) Udayana bagian barat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Untuk pemasangan lampu penerang di Hutan Kota Udayana, sudah kami usulkan ke Dinas Perhubungan dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim)," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Kamis.

Usulan pemasangan lampu penerang di RTH Udayana terutama bagian barat itu, untuk menjawab masukan masyarakat atau pengunjung yang mengeluhkan areal tersebut gelap gulita pada malam hari.

Baca juga: Satgas pengamanan di wisata Teras Udayana Mataram dibentuk

Kondisi itu tentu mengundang berbagai potensi kegiatan negatif yang tidak diinginkan, apalagi kawasan itu berada di tengah kota dan menjadi pusat keramaian warga.

"Masalah tidak ada penerangan ini, memang sudah sering kami dapat keluhan dari warga," katanya.

Terkait dengan itu, pihaknya berharap, Dinas Perhubungan dan Perkim segera berkoordinasi untuk memasang lampu penerang sesuai tugas dan kewenangan masing-masing.

"Kalau kami bertanggung jawab terhadap hutan kota, sedangkan fasilitas penerang menjadi ranah dinas tersebut," katanya.

Menyinggung tentang kondisi Taman Air Mancur Udayana bagian timur yang kondisinya terkesan kurang perawatan, Denny, tidak menampik hal itu.

Baca juga: Pemkot Mataram melarang kegiatan konser di Wisata Teras Udayana

Dia mengakui tingginya antusias masyarakat berkunjung ke taman itu menyebabkan areal taman yang ditanami rumput-rumput saat ini sudah mulai gundul karena setiap hari diinjak dan diduduki pengunjung.

Karena itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemeliharaan dengan kembali menanam rumput-rumput agar kawasan itu bisa tetap terlihat hijau, asri, sejuk, dan nyaman.

Selain itu, DLH akan menambah kursi taman agar pengunjung tidak duduk lagi di atas rumput.

"Kursi taman yang ada sekarang hanya satu unit dan itu kita dapat dari sumbangan," katanya.

Denny mengakui sejak Taman Air Mancur Udayana selesai dibangun pada pertengahan 2023, areal tersebut selalu ramai dikunjungi warga untuk bersantai dan melepas penat.

Apalagi pada waktu sore dan puncaknya pada Minggu saat kegiatan hari bebas berkendara, Taman Air Mancur selalu dipadati pengunjung.