Mataram (ANTARA) - Santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Aziziyah, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat berinisial NI yang diduga menjadi korban penganiayaan meninggal dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Raden Soedjono, Kabupaten Lombok Timur.
Kuasa hukum korban, Yan Mangandar melalui sambungan telepon dari Mataram, Sabtu, mengatakan pihak keluarga kini meminta agar ada proses autopsi terhadap jenazah santriwati NI.
"Autopsi akan dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram," kata Yan.
Ia mengatakan permintaan autopsi dari pihak keluarga ini untuk mengetahui penyebab santriwati NI meninggal.
Terkait hasil rekam medis, Yan menyampaikan bahwa pihak RSUD dr. Raden Soedjono hingga santriwati NI meninggal belum menerbitkan hasilnya.
"Tetapi, dokter sebelumnya sudah mengeluarkan pernyataan ada bekas benturan di bagian kepala sebelah kiri almarhumah," ujarnya.
Lebih lanjut, pihak keluarga kini sedang mendampingi jenazah santriwati NI dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk proses autopsi.
Santriwati NI meninggal dalam usia 13 tahun. Santriwati asal Ende, Nusa Tenggara Timur itu menghembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan secara intensif selama 16 hari di RSUD dr. Raden Soedjono.
Dugaan penganiayaan muncul dalam laporan ayah kandung korban di Polresta Mataram. Dalam penanganan laporan, pihak kepolisian turut meminta salinan hasil rekam medis santriwati NI ke RSUD dr. Raden Soedjono.
Pihak kepolisian menilai hasil rekam medis tersebut penting sebagai dasar dalam menentukan langkah penanganan laporan.
Berita Terkait
LPA Mataram meminta kepolisian ungkap penyebab santriwati NI meninggal
Jumat, 18 Oktober 2024 17:03
Polisi pastikan kasus penganiayaan santriwati di Ponpes Al-Aziziyah Lobar berjalan
Rabu, 9 Oktober 2024 17:09
Polisi periksa 50 saksi kasus penganiayaan santriwati di Ponpes Al-Aziziyah
Selasa, 30 Juli 2024 15:57
Legislator desak polisi usut tuntas kematian santriwati di Lombok Barat
Selasa, 9 Juli 2024 17:55
Santriwati korban penganiayaan di Ponpes Aziziyah Lombok Barat punya riwayat penyakit
Senin, 24 Juni 2024 17:15
Penganiayaan santriwati terjadi di Ponpes Aziziyah Lombok Barat
Senin, 24 Juni 2024 14:09
Masyarakat Batam membangun empat kelas di Ponpes Al-Aziziyah Lombok Barat
Kamis, 25 Oktober 2018 11:23
Dua relawan Ganjar-Mahfud diduga dianiaya oknum TNI di Boyolali
Minggu, 31 Desember 2023 9:22