Jakarta (ANTARA) - Upaya Satya Wacana Salatiga meraih kemenangan di laga kandang terakhir mereka musim ini digagalkan oleh Prawira Harum Bandung yang berhasil menang dengan skor 100-78 di Knight Stadium, Semarang, Minggu.
Sebenarnya Satya Wacana sempat memimpin di satu setengah kuarter awal laga. Namun, setelah Prawira merebut keunggulan di kuarter kedua, mereka tidak pernah tertinggal hingga pertandingan berakhir.
Prawira unggul 12 angka (48-36) di saat turun minum, yang kemudian memperlebar keunggulan menjadi 22 angka (76-54) di kuarter ketiga. Pada kuarter keempat, Prawira hanya tinggal menjaga keunggulan mereka sembari mencoba pemain asing baru mereka, Manny Suarez.
Dimainkan dari bangku cadangan, Suarez yang didatangkan sebagai pengganti James Gist III, mampu memberikan kontribusi dengan 14 poin, 7 rebound, dan 4 assist. Prawira dipimpin oleh Brandone Francis yang mencetak 29 poin sebelum ditarik keluar di sisa lima menit kuarter keempat, sementara Antonio Hester menambahkan 24 poin.
Prawira bermain sangat produktif dari dalam, dengan mencetak 54 poin dari paint area.
"Setiap pertandingan penting bagi kami, apalagi mendekati babak playoffs," kata Francis seperti dikutip laman resmi IBL.
"Saya ingin memberikan yang terbaik dari saya di setiap pertandingannya. Satya Wacana juga bermain bagus dalam pertandingan ini. Sehingga kami harus bekerja keras untuk menaklukkan mereka," katanya lagi.
Baca juga: RANS Simba Bogor kalahkan Bima Perkasa 89-85
Baca juga: Dewa United kunci kemenangan ke-22
Di kubu Satya Wacana, Tyree Robinson mencetak 26 poin di laga kandang terakhirnya. Isaac Pito Asrat menambahkan 18 poin, dan Michael Henn mencetak 11 poin.
Satya Wacana masih bermasalah dengan turnover, yakni sebanyak 18 kesalahan mereka lakukan dan tidak diberi ampun oleh Prawira dengan mengkonversinya menjadi 21 poin. Satya Wacana juga membuang keunggulan 9 poin yang sempat mereka buat di babak pertama.
Dengan kemenangan ini, Prawira meraih kemenangan ke-17 dari 22 pertandingan dan masih memiliki peluang untuk merebut tiga posisi teratas di klasemen akhir IBL 2024. Sebaliknya, Satya Wacana memiliki rekor 5-19 dan masih menyisakan dua pertandingan di musim ini.