KNPI Lombok Tengah Prihatin Maraknya Peredaran Narkoba

id knpi,lombok tengah,narkoba

KNPI Lombok Tengah Prihatin Maraknya Peredaran Narkoba

Ketua KNPI Lombok Tengah Samsul Qomar (Foto Antaranews/Ist).

Narkoba ini berbahaya merusak generasi bangsa dan mencederai mental mereka bila generasi kita rusak maka pertanda kepemimpinan di daerah itu sedang salah arah
Lombok Tengah (Antaranews NTB) - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Lombok Tengah Samsul Qomar mengaku prihatin atas maraknya peredaran narkoba yang akhir-akhir ini banyak terjadi di kalangan pemuda, pelajar dan masyarakat umum, termasuk kalangan artis.

"Kami sangat prihatin dan sedih, apalagi barang haram ini sudah menjamah anak usia sekolah, pemuda, mahasiswa, termasuk kalangan artis," ujar Samsul Qomar.

Dari setahun lalu pihaknya, dalam hal ini pemuda sudah mengajukan program pencegahan narkoba usia sekolah dan usia muda ke pemerintah kabupaten Lombok Tengah, namun tidak pernah mendapat respon. Akhirnya, mereka memutuskan berjalan dengan usaha sendiri, meski tidak maksimal karena keterbatasan dana sosialisasi.

"Sebagai ketua pemuda Loteng, saya menyesalkan sikap pemda yang mengabaikan keinginan dan niat baik generasi muda untuk melawan serangan massiv narkoba. Sebab, peredaran narkoba bukan hanya di kota melainkan sudah masuk ke desa desa bahkan dusun terpencil," katanya.

Melihat kondisi ini, pihaknya menilai sangat berbahaya dan mengkhawatirkan jika hal tersebut terus dibiarkan karena efeknya yang sangat banyak, termasuk dapat mendorong tindakan kriminal sehingga bertambah.

Menurut Samsul Qomar, Lombok Tengah sendiri tercatat sebagai penyumbang terbesar pemakai dan pengedar narkoba. Bahkan, kasus narkoba menjerat kalangan ASN dan anggota polisi. Termasuk, ibu rumah tangga kerap menjadi pelaku atau tersangka narkoba.

Atas kondisi ini, KNPI dan Pemuda Pancasila mendesak pemda melakukan upaya massiv pencegahan narkoba bekerjasama dengan kepolisian.

Bukan hanya itu, pihaknya juga mendesak pemerintah mempercepat di bangunnya BNN di Lombok Tengah untuk membantu pemberantasan narkoba secara khusus.

Untuk itu, dia berharap pemerintah memberikan perhatian khusus kepada muda mudi Loteng yang melakukan kegiatan pencegahan penggunaan narkoba bukan malah menonton mereka seolah olah tidak perduli.

"Narkoba ini berbahaya merusak generasi bangsa dan mencederai mental mereka bila generasi kita rusak maka pertanda kepemimpinan di daerah itu sedang salah arah," tegas Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lombok Tengah ini. (*)