Peresmian Ruang Pelayanan Paspor Ramah HAM

id ruang imigrasi ,imigrasi ramah ham,dirjen imigrasi,najmul ahkyar

Peresmian Ruang Pelayanan Paspor Ramah HAM

Bupati Lombok Utara DR H Najmul Akhyar dan Dirjen Imigrasi Irjen (Pol) Drs Ronny Franky Sompie pada peresmian ruang pelayanan paspor berdimensi HAM. Foto Humas dan Protokol Setda KLU

...pembangunan unit keimigrasian di Kabupaten Lombok Utara pada prinsipnya siap....
Mataram (Antaranews NTB) - Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH menghadiri peresmian ruang pelayanan paspor berdimensi ramah HAM , di kantor Imigrasi Mataram, Rabu (7/3) yang dirangkai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait dengan unit pengawasan keimigrasian.

Humas dan Protokol Setda Lombok Utara dalam siaran pers yang diterima di Mataram, Jumat menyebutkan acara tersebut, antara lain dihadiri  Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Irjen (Pol) Drs Ronny Franky Sompie.

Bupati Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar SH MH mengatakan pembangunan unit keimigrasian di Kabupaten Lombok Utara pada prinsipnya siap.

"Kebetulan Pemprov NTB memiliki aset berupa tanah di objek wisata Tiga Gili, kami bisa menyiapkan bangunan dan pemprov menyiapkan lahannya, semangat kita sama dalam memandang keimigrasian ini," katanya.

Menurut data Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, statistik angka kunjungan wisatawan khusus di objek wisata Tiga Gili pada hari biasa mencapai 2.600 orang hingga 3000 orang.

Najmul Akhyar  berharap penandatanganan kerja sama ini ditindaklanjuti kembali pada waktu mendatang.

"Untuk keimigrasian, prinsipnya Pemda Kabupaten Lombok Utara siap mendukung," katanya.

Sementara itu Dirjen Imigrasi Irjen Pol Drs Ronny Franky Sompie  pihaknya merasa gembira, karena menyaksikan dua kegiatan penting, yaitu peresmian ruang pelayanan paspor berdimensi HAM dan Penandatanganan MoU antara Bupati Lombok Utara terkait  dengan unit pengawasan keimigrasian.

Ia mengatakan sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pada pasal 182, penyidik Polri berwenang menanyakan imigrasi bidang ketenagakerjaan.

"Keimigrasian tak bisa mencakup semuanya, lantaran masuk lewat banyak pintu dan berangkatnya domestik, maka harus dibentuk Tim di pelabuhan, bandara dan perbatasan," imbuhnya.

Ronny Franky Sompie menyatakan mendukung jika Kabupaten Lombok Utara bisa bekerja sama membangun pengawasan satu pintu terhadap tugas keimigrasian.(*)