Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memperluas kerja sama mitra Program Wonderful Indonesia Co-Branding (WICB) guna memasifkan promosi potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Tanah Air ke kancah dunia.
"Kami menyiasati keterbatasan anggaran untuk promosi (pariwisata) dengan mengajak mitra-mitra untuk memperkuat branding Wonderful Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam Wonderful Indonesia Co-Branding Forum II di Jakarta, Jumat malam.
Menurut Sandiaga, peran dari Wonderful Indonesia Co-Branding sangat besar dalam memajukan dan meningkatkan pariwisata di Indonesia. Program ini dianggap mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan di mata dunia.
"Berbagai brand telah menjadi bagian dari perjuangan kita untuk NKRI, karena Co-Branding ini mampu untuk mempromosikan Wonderful Indonesia, pariwisata kita dan ekonomi kreatif kita ke pentas dunia," ujarnya.
Sandiaga menyatakan bahwa WICB akan memiliki dampak signifikan terhadap promosi wisata di berbagai wilayah di Indonesia. Berbagai destinasi akan dikenal dan mendapatkan perhatian dari wisatawan mancanegara.
"Harapan kami, ini akan memperkuat reputasi brand Wonderful Indonesia dan semakin meningkatkan posisi kita sebagai destinasi wisata unggulan dunia dan memiliki kemampuan menjual produk ekonomi kreatif kita," ujar Menparekraf.
Selain itu, menurut Sandiaga, program WICB bukan hanya membantu mempromosikan pariwisata di Tanah Air, tetapi sesama mereka dapat menjalin dan membangun jejaring.
"Untuk forum kedua (Wonderful Indonesia Co-Branding) ini kita juga menandatangani tambahan kerja sama. Tapi juga mengaktifkan kerja sama antar mitra Co-Branding. Sehingga bukan hanya dengan Wonderful Indonesia tapi mereka bisa memulai kolaborasi di antara mereka," katanya menjelaskan.
Kemenparekraf melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai mitra WICB meliputi CV Diskova Bali; PT Aryan Indonesia; PT ASDP Indonesia; PT Bluebird Tbk; PT FKS Food Sejahtera; dan PT Hotel Sahid Jaya International.
Kemudian, PT Indo-Pacific Sheraton, PT Intan Tiara Nusantara; PT Panorama Indah Permai; PT Raga Cemerlang Gelora Indonesia dan PT Solusi Teknologi Niaga.
"Wonderful Indonesia Co-Branding ini intinya sebuah program yang berkelanjutan dari 2017. Dan berangkat dari satu, dua brand, sekarang sudah hampir mencapai 200 brand," kata Sandiaga.
Baca juga: Pembukaan Konjen Rusia di Bali hal yang positif
Baca juga: Inspektorat NTB audit kerugian Lombok Sumbawa Motocross 2023
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparakref Ni Made Ayu Marthini mengatakan bahwa Program WICB telah diluncurkan sejak 2017 dan kini yang terdaftar sebagai mitra sudah mencapai 184 brand.
"Ini lahirnya tahun 2017, waktu itu ada 42 family member of Cobra atau Co-Branding, tapi hari ini kita memiliki 184 brand, Dan termasuk yang hari ini baru saja menandatangani MoU dan juga perjanjian kerja sama bersama kita," kata Ni Made.*