Enzo minta maaf langsung terkait insiden rasisnya

id Enzo Fernandez, Argentina, Chelsea, sepak bola Internasional

Enzo minta maaf langsung terkait insiden rasisnya

Gelandang timnas Argentina Enzo Fernandez, yang juga pemain Chelsea, memegang trofi pemain muda terbaik Piala Dunia 2022 Qatar setelah laga final kontra Prancis di Lusail Stadium, Lusail, pada 18 Desember 2022. (Photo by FRANCK FIFE / AFP) (AFP/FRANCK FIFE)

Jakarta (ANTARA) - Gelandang asal Argentina Enzo Fernandez kembali bergabung dengan Chelsea untuk menjalani sesi pra-musim setelah dikabarkan meminta maaf secara langsung terkait nyanyian bernada rasis terhadap para pemain Timnas Prancis.

​​​​Dua pekan lalu, Enzo Fernandez melakukan sesi live instagram seusai Timnas Argentina menjuarai Copa America 2024. Pada saat itu, dia dan rekan setimnya menyanyikan lagu bernada rasis terutama kepada para pemain Timnas Prancis.

Para pemain Chelsea, terutama mereka yang berkewarganegaraan Prancis, mengecam aksi tersebut dan meng-unfollow Enzo dari semua media sosial.

​​​​Menurut laporan Sky Sports, Enzo Fernandez dikabarkan sudah meminta maaf secara langsung kepada rekan setim di Chelsea, terutama yang berkewarganegaraan Prancis terkait tindakan tersebut.

Enzo telah menyelesaikan masa liburan dan terbang ke Atlanta, Amerika Serikat, untuk menyusul skuad Chelsea yang saat ini melakukan tur pra-musim.

Menurut laporan tersebut, kapten Chelsea Reece James dan bek Prancis Axel Disasi membantu proses konsultasi antara Enzo dan pemain Chelsea lainnya.

Pihak manajemen Chelsea juga sudah menutup kasus rasisme yang dibuat oleh Enzo Fernandez ini.

Mereka menilai bahwa Enzo sudah meminta maaf secara langsung kepada para pemain yang terlibat. Para pemain itu dikabarkan juga sudah menerima permintaan maaf itu.

Meski begitu, FIFA dilaporkan masih akan melanjutkan proses investigasi atas masalah tersebut.

Baca juga: Tim putri Kanada disanksi pengurangan poin oleh FIFA
Baca juga: Persik Kediri mengumumkan bebas dari sanksi FIFA


Untuk menebus kesalahannya, Enzo akan melakukan donasi dengan nominal besar kepada badan amal yang fokus ke kampanye anti rasisme.