Jakarta (ANTARA) - China mencetak sejarah dengan menyapu bersih semua dari delapan medali emas loncat indah Olimpiade Paris 2024 setelah Cao Yuan memenangkan final papan 10m putra pada Sabtu waktu setempat.
China akhirnya berhasil menyapu semua medali emas loncat indah setelah hampir berhasil melakukannya dalam dua Olimpiade sebelumnya.
Dalam Olimpiade Tokyo dan Rio, mereka memenangkan tujuh dari delapan final loncat indah. Inggris mencuri satu medali emas yang membuat China gagal menyapu medali emas dalam dua Olimpiade terdahulu.
Sementara itu dalam Olimpiade Beijing 2008, China juga gagal melakukannya setelah Australia merusak pesta emas China dalam Olimpiade itu.
"Saya tak terlalu ambil pusing dengan delapan medali emas, tapi saya senang bisa membawa China meraih emas terakhir," kata Cao yang satu kelas di atas pesaing- pesaingnya hari itu.
Baca juga: Sang legenda loncat indah Indonesia Lanny Gumulya tutup usiaBaca juga: China sapu bersih emas loncat indah pada Kejuaran Dunia AkuatikBaca juga: China sapu bersih emas loncat indah pada Kejuaran Dunia Akuatik
"Ini bersejarah, selamat untuk China," sambung Cao seperti dikutip AFP pada Minggu.
Dia finis bersama 547,50 poin, sedangkan atlet Jepang Rikuto Tamai meraih medali perak dengan 507,65 poin, dan peloncat indah Inggris Noah Williams mendapatkan medali perunggu setelah memperoleh 497,35 poin.
Cao menjadi atlet pertama setelah atlet Amerika Serikat Greg Louganis di Seoul 1988 yang mempertahankan medali emas Olimpiade nomor papan 10m putra.
Berita Terkait
Pembukaan Asian Games 2018 lebih bagus dari Olimpiade
Sabtu, 17 Agustus 2024 7:24
Menpora Dito sebut medali dari tiga cabang olahraga penuhi target
Rabu, 14 Agustus 2024 5:32
Kemenpora tetap dukung Bernard Van Aert
Selasa, 13 Agustus 2024 7:03
Peralatan Paris 2024 menuju "kehidupan kedua"
Selasa, 13 Agustus 2024 6:07
KOI tatap Olimpiade Los Angeles 2028 usai ukir sejarah
Selasa, 13 Agustus 2024 5:36
Klasemen akhir Olimpiade Paris 2024
Senin, 12 Agustus 2024 13:56
Presiden IOC sebut Olimpiade Paris 2024 "Seine-sasional"
Senin, 12 Agustus 2024 7:11
China semakin menguasai pentas Olimpiade 2024
Senin, 12 Agustus 2024 7:06