Kemenag: Jamaah Haji Mataram terbagi Tiga Kloter

id Haji Mataram,NTB

Kemenag: Jamaah Haji Mataram terbagi Tiga Kloter

Jemaah Haji.

Tiga kloter tersebut terdiri atas satu kloter utuh yakni kloter 4 dan dua kloter campuran yakni pada kloter 7 dan 9 Embarkasi Lombok
Mataram (Antaranews NTB)- Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyebutkan jamaah calon haji asal Kota Mataram tahun 2018 terbagi menjadi tiga kelompok terbang (kloter).

"Tiga kloter tersebut terdiri atas satu kloter utuh yakni kloter 4 dan dua kloter campuran yakni pada kloter 7 dan 9 Embarkasi Lombok," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, H.Burhanul Islam di Mataram, Jumat.

Dikatakan, estimasi jamaah calon haji asal Kota Mataram tahun 2018 yaitu 773 orang, namun yang melunasi biaya penyelenggaran ibadah haji (BPIH) hingga batas akhir 768 orang.

Sisanya ada yang tunda karena berbagai alasan, meninggal dan tidak melunasi karena kondisi keuangan. "Harapannya, kekurangan itu bisa segera diisi oleh 33 orang calon jamaah haji cadangan," katanya.

Buhanul mengatakan, ke-773 estimasi calon haji tersebut dijadwalkan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci pada tanggal 22 Juli 2018, untuk kloter 4 atau kloter utuh Kota Mataram.

Kloter utuh ini, sambungnya, berjumlah sebanyak 455 orang dan dijadwalkan masuk asrama Embarkasi Antara pada tanggal 21 Juli 2018. Untuk, kloter utuh masuk pada gelombang pertama dan dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 2 September 2018.

Sementara untuk kloter 7 atau campuran dengan jamaah dari Kabupaten Lombok Barat yang masuk juga pada gelombang pertama, dijadwalkan masuk asrama Embarkasi Antara pada tanggal 26 Juli 2018, dan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 27 Juli 2018.

"Terakhir kloter 9 atau kloter campuran dengan Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Utara masuk pada gelombang kedua, dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada tanggal 30 Juli 2018 dan masuk asarama tanggal 29 Juli 2018," sebutnya.

Pada awalnya, katanya, pemerintah kota sangat menginginkan jamaah calon haji Mataram bisa tergabung menjadi dua kloter utuk memudahkan pembinaan dan pengawasan.

"Akan tetapi, pembangian kloter tidaklah sesederhana yang kita pikirkan karena adanya jamaah di kabupaten/kota lainnya yang jumlahnya kurang sehingga digabung menjadi satu kloter," katanya.

Menyinggung tentang berbagai persiapan, lanjutnya, semua jamaah calon haji Kota Mataram dapat dinyatakan sudah siap baik secara administrasi maupun kesehatan.

Bahkan, semua jemaah telah diberikan vaksin dan mendapatkan surat keterangan istithaah.

"Insya Allah pekan depan kita mulai membagi koper dan tas jinjing bagi calon haji sebagai salah satu perlengkapan yang menjadi hak jamaah," katanya. (*)