Pemkot Mataram dapat hibah Rp8 miliar buat 1.002 tangki septik individu

id Dinas PUPR,Kota Mataram,bantuan septik tenk

Pemkot Mataram dapat hibah Rp8 miliar buat 1.002 tangki septik individu

Ilustrasi: sejumlah peralatan pemasangan tangki septik individu di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapatkan bantuan dana hibah sebesar Rp8 miliar lebih untuk pembangunan sebanyak 1.002 tangki septik skala individu di kota itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Lale Widiahning di Mataram, Senin, mengatakan dana tersebut terbagi menjadi dua yakni dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp1,2 miliar lebih dan Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat Rp6,8 miliar lebih.

"Sebanyak 1.002 bantuan tangki septik skala individu akan kami pasang di rumah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di enam kecamatan se-Kota Mataram," katanya.

Dikatakan, untuk pelaksanaan pembangunan tangki septik skala individu itu saat ini sedang dalam tahap persiapan.

Sementara untuk pelaksanaan di lapangan menggunakan APBD Kota Mataram terlebih dahulu, kata dia, setelah pengerjaan selesai dilakukan pemeriksaan dan verifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). "Setelah semua tuntas, anggarannya akan diganti oleh Kementerian PUPR," katanya.

Menurut Lale, besaran biaya pembuatan tangki septik skala individu pada setiap titik berbeda-beda, tergantung pada lokasi dan kondisi di lapangan.

"Misalnya jarak dari rumah ke lokasi septik tank bisa berpengaruh pada biaya penyambungan jaringan tangki septik individu," katanya.

Sementara, lanjut Lalu, untuk pengerjaan pembangunan tangki septik dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dari masing-masing kelurahan.

"Hal itu dimaksudkan agar dapat berdampak pada pemberdayaan warga setempat," katanya.

Program bantuan tangki septik individual dimulai sejak tahun 2017, Kota Mataram mengusulkan pertama kali tahun 2017 untuk dikerjakan tahun 2018.

Tetapi karena 2018 terjadi gempa bumi, Kota Mataram tidak mengambil atau mengerjakan bantuan di tahun 2019 dan 2020, sehingga program ini dimulai tahun 2021, 2022, dan 2023, dan sudah tuntas dikerjakan.

"Kalau di akumulasi bantuan tangki septik skala individu sudah berjumlah ribuan," katanya.

Diharapkan, dengan adanya program bantuan tangki septik skala individu dapat mendukung Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), sekaligus untuk mengolah limbah rumah tangga.

"Bantuan ini juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga perilaku hidup sehat," katanya.